Ilmu

Harefa Menolong Kucing yang Terjebak Dalam Saluran Air Karena Diajarkan Orang Tuanya Untuk Tolong Menolong dengan Makhluk Hidup Lainnya: Pengaruh dari Agen Sosialisasi

×

Harefa Menolong Kucing yang Terjebak Dalam Saluran Air Karena Diajarkan Orang Tuanya Untuk Tolong Menolong dengan Makhluk Hidup Lainnya: Pengaruh dari Agen Sosialisasi

Sebarkan artikel ini

Agen sosialisasi adalah entitas atau kelompok yang berkontribusi pada proses sosialisasi individu dalam masyarakat. Keluarga, sekolah, teman sebaya, dan media massa adalah contoh agen sosialisasi terpenting. Dalam konteks Harefa yang menolong kucing yang terjebak dalam saluran air dikarenakan diajarkan oleh orang tuanya, agen sosialisasi yang berperan dalam hal ini adalah keluarga.

Keluarga adalah agen sosialisasi yang pertama dan utama dalam hidup individu, terutama anak-anak. Dalam lingkungan keluarga, secara langsung dan tidak langsung anak-anak diperkenalkan dan diajarkan tentang nilai, norma, dan tingkah laku yang diterima oleh masyarakat. Mereka juga belajar tentang peran individu dalam keluarga dan masyarakat, serta hubungan antarindividu.

Dalam kasus Harefa, orang tuanya telah mengajarkan tentang pentingnya menolong dan menghargai makhluk hidup lainnya, termasuk hewan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai empati, kasih sayang, dan pertolongan ditanamkan dalam dirinya melalui proses sosialisasi dalam keluarga.

Pada saat Harefa menemukan kucing yang membutuhkan pertolongan, nilai-nilai ini memotivasi dia untuk bertindak dan menolong. Hal ini mencerminkan pemahaman Harefa tentang apa yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat. Oleh karena itu, Harefa bertindak atas dasar yang ditanamkan oleh agen sosialisasi utamanya yaitu, keluarga.

Tidak dapat disangkal bahwa peran keluarga penting dalam membentuk perilaku dan karakter seorang anak. Dan contoh Harefa menunjukkan betapa kuatnya pengaruh keluarga sebagai agen sosialisasi. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya proses sosialisasi dalam mempersiapkan individu untuk berinteraksi dan bertindak dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *