Pada masa lalu dan sekarang, banyak ulama yang berbicara tentang alam materi dan fenomenanya. Mereka berpendapat bahwa alam materi merupakan penciptaan Allah yang luar biasa, penuh dengan fenomena yang indah dan mempesona yang mengundang manusia untuk memanfaatkan dan memahami semuanya sejauh mungkin.
Alam materi, seperti yang kita ketahui, mencakup segala sesuatu yang dapat kita lihat, sentuh, dengar, rasakan, dan cium. Ini mencakup bumi, air, udara, api, tumbuhan, hewan, dan manusia. Semuanya ini telah diciptakan oleh Allah untuk manusia bagi kepentingan mereka sendiri.
Para ulama berbicara tentang fenomena alam ini, memberikan penekanan pada pemahaman dan pengetahuan tentang alam dan bagaimana hal itu dapat digunakan untuk manfaat manusia. Mereka memandu kami untuk memanfaatkan fenomena alam yang nyata ini dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena alam ini mencakup hukum fisika, kimia, biologi, geologi, astronomi, dan lainnya.
Dalam pandangan ulama, tujuan dari pengetahuan manusia tentang alam materi dan fenomenanya tidak hanya untuk memanfaatkan sumber daya alam demi kepentingan material, tetapi juga untuk memahami kebesaran dan keajaiban Allah. Mereka memandang pengetahuan ini sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan manusia kepada pencipta, Allah.
Dengan demikian, menurut sebagian ulama, manusia diatur untuk mengetahui dan memanfaatkan alam materi ini sebanyak mungkin, tidak hanya untuk kepentingan material, tetapi juga untuk pemahaman dan penghargaan spiritual mereka tentang keindahan dan keajaiban penciptaan Allah. Fenomena alam adalah bukti nyata dari kebesaran Allah dan keharusan untuk menjadi hamba-Nya.
Dalam prakteknya, manusia harus membiasakan diri dengan pendekatan yang baik dan halal dalam memanfaatkan alam ini, sambil menjaga keseimbangan dan kelestarian alam materi sebagai tanda rasa syukur dan penghormatan kepada pencipta, Allah.
Simpulannya, para ulama menyerukan manusia untuk mendalami pengetahuan tentang alam materi dan fenomenanya, memanfaatkannya dengan cara yang baik dan halal, dan menggunakannya sebagai sarana untuk lebih mengenal dan menghargai Allah, pencipta semesta alam.