Menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh wanita dewasa. Fenomena ini ditandai dengan keluarnya darah dari vagina yang biasanya berlangsung antara 3 dan 7 hari. Menstruasi umumnya dimulai saat remaja dan berlangsung sampai usia menopause, kira-kira sekitar 45 hingga 55 tahun. Namun, apa yang sebenarnya terjadi saat wanita menstruasi?
Periode menstruasi adalah bagian dari siklus bulanan hormonal yang dipengaruhi oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron. Siklus ini normalnya berlangsung selama 28 hari, meskipun bisa bervariasi antara 21 hingga 35 hari. Proses yang terjadi pada saat menstruasi adalah sekumpulan peristiwa biologis yang disebut siklus menstruasi, yang melibatkan perubahan dalam struktur dan fungsi endometrium (lapisan dalam rahim), ovarium, dan hormon.
Pada awal siklus menstruasi, hormon folikel merangsang pertumbuhan dan perkembangan folikel di ovarium. Setelah rata-rata 14 hari, folikel matang dan melepaskan telur dalam proses yang dikenal sebagai ovulasi. Selanjutnya, jika telur tidak dibuahi, tingkat hormon estrogen dan progesteron akan menurun, sehingga menyebabkan endometrium mengelupas dan memulai proses menstruasi. Proses ini biasanya berlangsung dari hari ke-28 sampai hari pertama dari siklus menstruasi berikutnya.
Banyak wanita mengalami gejala pramenstruasi seperti mood swing, rasa lelah, sakit kepala, dan kembung. Gejala-gejala ini biasanya mulai sekitar satu atau dua minggu sebelum menstruasi mulai dan biasanya membaik ketika menstruasi dimulai. Gejala yang lebih parah mungkin menunjukkan kondisi medis seperti sindrom premenstrual (PMS) atau gangguan disforia premenstrual (PMDD).
Menstruasi adalah bagian alamiah dari sistem reproduksi wanita dan bukan kondisi medis yang perlu ditakuti. Dengan pengetahuan yang tepat, wanita dapat memahami dan mengelola menstruasi serta gejalanya dengan baik. Mendapatkan bantuan medis dapat sangat membantu ketika gejala menstruasi menjadi parah atau mengganggu kehidupan sehari-hari.
