Pertanyaan ini mengajukan sejauh mana bangun 1 dan bangun 2, yang dalam kasus ini diciptakan oleh tumpukan pasir, dapat memenuhi volume dari bangun 3. Ini adalah pertanyaan matematis dan struktural yang mencerminkan pengetahuan dasar tentang volume dan ruang.
Untuk menghadapi pertanyaan, kita perlu lebih dulu memahami spesifisitas dari bangun 1, 2 dan 3. Misalnya, kita perlu tahu bentuk dan ukuran dari bangun-bangun tersebut, terutama volume yang mereka punya.
Jika total volume pasir dari bangun 1 dan bangun 2 setara atau lebih sedikit dibandingkan dengan volume bangun 3, maka semua pasir tersebut akan mampu masuk ke dalam bangun 3 tanpa sisa. Ini adalah kesimpulan logis yang didasari oleh prinsip dasar matematika dan fisika.
Namun, jika total volume pasir dari bangun 1 dan bangun 2 lebih besar daripada volume bangun 3, maka akan ada sisa pasir yang tidak bisa diakomodasi. Jumlah sisa pasir tersebut secara spesifik akan setara dengan selisih volume total pasir dan volume bangun 3.
Juga penting untuk dicatat bahwa besar kecilnya sisa pasir juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Misalnya, bentuk spesifik dari bangun tersebut, proses penumpukan pasir ke dalam bangun 3, dan apakah ada ruang kosong di dalam pasir itu sendiri (pasir biasanya tidak memadat sama sekali dan dalam banyak kasus dapat memiliki sekitar 20-40% ruang kosong, bergantung pada ukuran dan bentuk butir-butirnya).
Maka dari itu, pertanyaan ini membutuhkan pengetahuan yang jelas tentang parameter-parameter yang diberikan dan aplikasi prinsip-prinsip matematika dan fisika yang tepat.