Di dalam suatu masyarakat, terdapat serangkaian ide, kepercayaan, norma, atau peraturan yang tidak tertulis namun memiliki peran sentral dalam mengatur perilaku individu dan kelompok orang. Kumpulan ide dan norma ini seringkali bersifat abstrak, namun pengaruhnya sangat nyata dan dapat dirasakan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari.
Secara umum, set peraturan mengatur perilaku ini dikenal sebagai “budaya”. Budaya ini sangat beragam dan unik, bergantung pada wilayah dan komunitas tempat ia berkembang. Mungkin sulit memahaminya jika Anda bukan bagian dari komunitas tersebut, tetapi sangat jelas bagi mereka yang berada dalam komunitas tersebut.
Budaya adalah hasil kolaborasi masyarakat dan mencerminkan identitas mereka. Ini termasuk kepercayaan, nilai, norma, dan sikap yang mempengaruhi tindakan dan reaksi individu. Bagi banyak orang, budaya ini menjadi panduan hidup yang membantu mereka memahami dunia dan memahami tempat mereka di dalamnya.
Misalnya, di beberapa masyarakat, menghormati orang tua bukan hanya pilihan individu, tetapi juga merupakan norma budaya yang tidak tertulis yang diterima oleh masyarakat tersebut. Pelanggaran terhadap norma ini seringkali mendapat hukuman sosial, seperti pengucilan atau pengecutan.
Jadi, ketika kita berbicara tentang serangkaian ide, kepercayaan, norma, atau peraturan tidak tertulis yang mengatur perilaku sekelompok orang dalam satu wilayah, kita pada dasarnya berbicara tentang budaya masyarakat tersebut. Budaya membentuk individu dan mengarahkan perilaku mereka, membuat mereka bagian dari suatu masyarakat dan mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka.
