Dalam masyarakat modern, ilmu pengetahuan dianggap sebagai fondasi penting bagi kemajuan dan perkembangan. Agama Islam menekankan pentingnya mencari ilmu dan menyebarluaskannya kepada orang lain. Al-Quran, kitab suci umat Islam, mengajarkan bahwa Islam sebagai agama menghargai dan menghormati ilmu serta orang yang berilmu.
Al-Quran adalah sumber utama bagi ilmu pengetahuan bagi umat Islam. Dalam beberapa surat yang terdapat dalam Al-Quran, kita bisa menemukan perintah untuk mencari ilmu serta menyebarluaskannya. Salah satu surat yang menekankan pentingnya menyebarluaskan ilmu adalah Surat Ath-Thalaq ayat 2 dan 3. Berikut ini adalah terjemahan bebas dari kedua ayat tersebut:
- “Maka apabila mereka mencapai waktu haid mereka, kembalikanlah mereka (ke rumah) dan ajaklah mereka (kembali dengan baik-baik).” (Surat Ath-Thalaq, Ayat 2).
- “Dan Allah telah menurunkan kepada kalian sebagai ilmu. Dia tahu apa yang terjadi di langit dan di bumi, dan Dia adalah Maha Pengampun, Maha Menyayangi.” (Surat Ath-Thalaq, Ayat 3).
Surat ini menekankan bahwa umat Islam diwajibkan untuk menuntut ilmu dan menyebarluaskannya demi kemaslahatan umat manusia. Ilmu pengetahuan adalah salah satu cara kita untuk mengenal Allah sebagai Sang Pencipta dan Penguasa. Seperti yang disebutkan dalam ayat-nomor tiga, Allah adalah sumber segala ilmu pengetahuan, yang mengetahui apa yang terjadi di langit dan di bumi.
Menuntut ilmu dan menyebarluaskannya bukan hanya kewajiban dari individu Muslim tetapi juga tanggung jawab bagi masyarakat keseluruhan. Semua anggota masyarakat harus berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan untuk memajukan umat Islam dan membantu orang lain dalam memperoleh nilai-nilai yang Islami.
Selain Surat Ath-Thalaq, Pentingnya mencari ilmu juga dapat ditemukan dalam surat Al-Mujadila ayat 11, surat Al-Alaq ayat 1-5 dan jelas di beberapa ayat lain dalam Al-Quran.
Dalam kesimpulan, pentingnya mencari ilmu dan menyebarluaskannya ada pada Al-Quran dan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam. Mendorong semua individu, baik pria maupun wanita, untuk mengejar ilmu dan membagikan pengetahuannya dengan orang lain menguatkan konsep kebersamaan dan kerjasama dalam masyarakat. Dengan cara ini, Islam membantu masyarakat menjadi lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih berkembang melalui pengetahuan yang didapat dan disebarkan.