Sekolah

Ayat Al-Qur’an yang Menjadi Inspirasi KH Ahmad Dahlan dalam Mendirikan Muhammadiyah, yang Sering Pula Disebut Sebagai Ayat Muhammadiyah Adalah…

×

Ayat Al-Qur’an yang Menjadi Inspirasi KH Ahmad Dahlan dalam Mendirikan Muhammadiyah, yang Sering Pula Disebut Sebagai Ayat Muhammadiyah Adalah…

Sebarkan artikel ini

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, didirikan pada tanggal 18 November 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan. Namun, sedikit yang tahu bahwa di balik berdirinya organisasi ini, terdapat inspirasi mendalam dari ayat Al-Qur’an yang kemudian menjadi landasan pemikiran organisasi ini.

Ayat yang menjadi inspirasi dalam pendirian Muhammadiyah adalah Ayat 2 surat Al’Maun yaitu “Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku secara keras dan terhadap pengemis janganlah kamu menghardik”” Ayat ini menjadi tonggak semangat dari pendirian organisasi ini.

Pada waktu itu, kondisi masyarakat banyak yang hidup dalam keterbelakangan dan kemiskinan. Oleh karena itu, Dahlan mendirikan Muhammadiyah sebagai wujud nyata dari ayat tersebut, yakni berlaku lembut kepada anak yatim dan tidak menghardik pengemis. Melalui organisasi ini, Dahlan berusaha melakukan pembaharuan dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Muhammadiyah didirikan dengan konsep islam yang berdakwah melalui amal usaha. Organisasi ini memiliki beberapa amal usaha yang bergerak di berbagai sektor, seperti pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan lainnya. Semua amal usaha ini dibuat berdasarkan semangat dari ayat Al-Maun tersebut untuk memberikan bantuan nyata hal menghadapi kemiskinan dan keterbelakangan.

Oleh karena itu, ayat Al-Maun tersebut sering juga disebut sebagai ayat Muhammadiyah, hal tersebut sebagai pengingat bahwa berdirinya organisasi ini bukanlah atas dasar kepentingan pribadi atau kelompok, namun atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan sesama manusia. Ayat ini menjadi spirit dalam setiap gerak langkah organisasi ini dalam membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *