Indonesia, negara yang kaya dengan segala potensi sumber daya alam, merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber energi panas bumi. Ada cukup banyak alasan yang menunjukkan mengapa Indonesia memiliki potensi besar ini.
Pertama, secara geografis, Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik atau “The Pacific Ring of Fire”, posisi geografis ini membuat Indonesia memiliki banyak titik panas bumi di seluruh penjuru negeri. Didukung juga dengan jumlah gunung berapi aktif yang mencapai lebih dari 120, membuka peluang besar untuk pengembangan panas bumi.
Kedua, Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar di dunia. Departemen Energi dan Sumber Mineral menyatakan bahwa Indonesia memiliki cadangan energi panas bumi hampir 30.000 MW, namun baru memanfaatkan sebesar 5% saja. Itu berarti masih ada 95% potensi panas bumi yang bisa dikembangkan di Indonesia.
Ketiga, Pemanfaatan energi panas bumi lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga minyak (PLTM) dan tenaga batu bara. Dalam jangka panjang, penggunaan panas bumi dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Pemanfaatan panas bumi di Indonesia masih jauh dari kata optimal. Dengan potensi yang dimiliki, seharusnya Indonesia mampu mendapatkan keuntungan yang besar dari pengembangan sumber energi ini, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Untuk itu, dibutuhkan kebijakan dan investasi yang tepat dalam peningkatan penelitian dan pengembangan, serta pembangunan infrastruktur di sektor energi panas bumi. Dengan demikian, potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam pengembangan energi panas bumi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.