Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, tiada ruang bagi masyarakat atau bangsa untuk mengisolasi diri dan tidak ikut serta dalam perkembangan global. Namun, perubahan yang mendalam ini sering kali menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana masyarakat atau bangsa dapat menjaga dan mempertahankan identitas budaya mereka saat mereka berusaha untuk mengikuti laju perubahan. Dalam konteks ini, ada beberapa langkah penting yang harus diambil.
Pertama, adanya pengenalan dan pendidikan mengenai budaya lokal. Upaya ini bisa dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga ruang-ruang publik lainnya. Dengan memahami dan menghargai nilai-nilai dan tradisi budaya mereka sendiri, individu akan lebih mungkin untuk mendukung dan mempertahankan identitas tersebut. Dilain sisi, pendidikan juga mempersiapkan mereka untuk berinteraksi dengan dunia yang lebih luas dan menghargai budaya lain.
Kedua, memanfaatkan teknologi dan media digital. Di era digital, teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk mempertahankan dan mempromosikan budaya. Misalnya, melalui pembuatan film atau video dokumenter tentang tradisi dan ritus budaya, atau melalui media sosial yang memungkinkan penyebaran informasi dan pengetahuan tentang budaya lokal ke khalayak yang lebih luas.
Ketiga, menyertakan budaya sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Kebijakan dan program harus dirancang untuk menjaga dan menghargai budaya sebagai bagian penting dari identitas masyarakat dan bangsa. Konsep “pembangunan berkelanjutan” yang mempersatukan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan harus mempertimbangkan aspek budaya sebagai komponen penting dalam strategi mereka.
Akhirnya, mendorong dialog antarbudaya dan perbandingan. Pengalaman dan praktik budaya lain harus dipahami dan dihargai, bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang untuk belajar dan berbagi. Masyarakat dan bangsa harus terbuka atas perbedaan dan keragaman, dan memanfaatkan ini sebagai kekuatan untuk memperkaya pemahaman dan praktik mereka sendiri.
Dengan demikian, masyarakat atau bangsa dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti arus perkembangan zaman, tanpa harus kehilangan identitas budaya mereka. Mereka bukan hanya bertahan dalam perubahan, tetapi juga berkembang dan mengembangkan diri dalam proses tersebut.