Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) merupakan konstitusi tertulis pertama Republik Indonesia dan memegang peran penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan negara. Pembukaan konstitusi ini memberikan pandangan yang melandasi semangat menentang penjajah dan pantang menyerah dalam memperjuangkan hak-hak dan kemerdekaan rakyat Indonesia.
Pembukaan UUD 1945, juga dikenal dengan Pancasila, mencakup nilai-nilai dan prinsip fundamental Republik Indonesia. Pancasila tersebut adalah: Kedaulatan Rakyat, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syarat-Syarat Kesejahteraan.
Semangat pembukaan UUD 1945 menjadikan konstitusi ini landasan dan inspirasi bagi rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan. Pembukaan ini mengekspresikan keinginan rakyat untuk membentuk negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur, yang menjamin hak asasi manusia, hak dan pencapaian demokrasi.
Keputusan untuk menerima pembukaan UUD 1945 sebagai konstitusi setelah merdeka bermakna lebih dari sekadar penetapan konstitusi baru. Ini merupakan suatu pernyataan berdiri sendiri rakyat Indonesia yang pantang menyerah dalam melawan penjajahan dan mendukung pembangunan negara.
Pembukaan UUD 1945 menjadi sumber kekuatan dan motivasi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam pembukaan ini ada sebagai pedoman dan pendorong bagi bangsa dalam mencapai tujuan nasionalnya. Semangat dari pembukaan ini mencerminkan inti perjuangan Republik Indonesia, yaitu penegasan dari rakyat Indonesia yang merdeka dan berdaulat, serta pantang menyerah dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaannya.
