Gaya adalah suatu fenomena fisika yang memiliki efek mengejutkan dan seringkali tidak terduga. Fisikawan secara terus menerus mencoba memahami cara kerja gaya dan bagaimana efeknya terhadap alam semesta. Dalam konteks ini, suatu konsep unik telah muncul: dalam kondisi tertentu, hasil yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda bisa sama dengan nol. Kondisi tersebut terjadi ketika arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut tertentu.
Tapi sudut berapakah yang dimaksud? Jawabannya adalah 90 derajat. Bersama-sama kita akan mencoba memahami mengapa ini terjadi.
Pertama, kita harus memahami konsep kerja dalam fisika. Kerja, ditandai dengan huruf W, didefinisikan sebagai besar gaya (F) yang bekerja pada benda dikalikan dengan jarak (d) yang dilalui benda pada arah gaya, dan cosinus dari sudut (?) antara gaya dan perpindahan, yaitu W = F.d.cos(?).
Angka nol dalam definisi kerja tersebut muncul ketika cos(?) adalah nol. Dalam matematika, nilai cosinus dari suatu sudut akan menjadi nol jika sudut tersebut adalah 90 derajat. Jadi, jika arah gaya dan perpindahan benda membentuk sudut 90 derajat, maka besar kerja yang dilakukan oleh gaya tersebut adalah nol, karena cos(90°) = 0.
Dengan kata lain, jika gaya diterapkan dengan cara yang melawan perpindahan, atau sebaliknya, maka hasil yang dihasilkan oleh gaya tersebut akan menjadi nol. Jadi, jika anda mendorong dinding dengan semua kekuatan anda namun dinding tersebut tidak berpindah, maka kerja yang anda lakukan adalah nol.
Sebagai kesimpulan, gaya yang bekerja pada sudut 90 derajat terhadap arah perpindahan benda akan menghasilkan kerja yang nilainya nol. Konsep ini penting dalam banyak aspek fisika dan membantu menjelaskan banyak fenomena sehari-hari.
