Tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang atau jasa merujuk pada konsep ekonomi yang disebut konsumsi. Secara umum, konsumsi merujuk pada tindakan menggunakan atau menghabiskan sumber daya, barang, atau jasa untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan atau keinginan.
Pada level individu, konsumsi dapat merujuk pada tindakan seseorang membeli dan menggunakan produk atau jasa. Misalnya, jika seseorang membeli sebotol air mineral dan minumnya, itu adalah konsumsi. Sementara itu, bepergian menggunakan mobil atau bus juga merupakan bentuk konsumsi jasa transportasi.
Pada level makroekonomi, konsumsi biasanya digunakan untuk menggambarkan total pengeluaran konsumen dalam masyarakat. Ekonom menghitung konsumsi sebagai bagian dari Gross Domestic Product (GDP), yang adalah total nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Konsumsi memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian suatu negara. Tingkat konsumsi yang tinggi biasanya mengindikasikan bahwa perekonomian sedang tumbuh dan sehat, karena itu berarti permintaan terhadap barang dan jasa juga tinggi. Namun, konsumsi yang berlebihan juga dapat menimbulkan masalah, seperti degradasi lingkungan dan ketidakstabilan ekonomi, terutama jika konsumsi tersebut didukung oleh pinjaman yang berlebihan.
Secara keseluruhan, tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang atau jasa adalah suatu bentuk konsumsi. Konsumsi adalah kunci penting dalam ilmu ekonomi dan memainkan peran sentral dalam menentukan kesehatan dan stabilitas perekonomian suatu negara.
