Geografi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan mempengaruhi karakteristik suatu bangsa, termasuk di Inggris. Cara terbaik untuk memahami hal ini adalah dengan mempertimbangkan relief atau topografi negeri ini. Wilayah Inggris dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan reliefnya: wilayah yang bergunung-gunung dan wilayah berdataran rendah.
Wilayah yang bergunung-gunung
Wilayah bergunung-gunung di Inggris berlokasi di bagian utara dan barat wilayah tersebut. Contoh utama dari daerah bergunung-gunung ini adalah The Lake District, The Pennines, dan The Peak District, yang semuanya terletak di utara. Sementara itu, Wales – berlokasi di bagian barat Inggris – juga memiliki banyak pegunungan. Untuk lebih jelasnya, wilayah High Lands dan the Mountain of Wales adalah wilayah inggris bagian barat yang bergunung-gunung.
Karakteristik wilayah yang bergunung-gunung ini membantu menciptakan kondisi iklim yang berbeda, dan memberikan dampak pada vegetasi serta pola penyebaran hewan dan manusia. Namun, wilayah ini juga mengalami tantangan tertentu, seperti aksesibilitas yang terbatas dan kurangnya lahan pertanian yang mudah digarap.
Wilayah Berdataran Rendah
Sebaliknya, bagian selatan dan timur Inggris didominasi oleh wilayah berdataran rendah. Wilayah-wilayah ini jauh lebih mudah diakses dan pada umumnya lebih padat penduduknya. Wilayah ini mencakup East Anglia, The South East, dan The Midlands.
Wilayah dataran rendah Inggris membantu menyokong ekonomi negara tersebut, dengan meningkatkan produksi pertanian dan memfasilitasi pembangunan perkotaan dan infrastruktur industri. Namun, wilayah ini juga rentan terhadap perubahan iklim, termasuk risiko banjir.
Evolusi geografi Inggris telah berdampak signifikan pada sejarah, kebudayaan, dan perkembangan ekonomi negara ini. Keduanya, baik wilayah bergunung-gunung maupun wilayah berdataran rendah, keduanya memiliki tantangan dan keuntungan tersendiri, mencerminkan betapa kompleks dan uniknya Inggris sebagai sebuah bangsa.
