Barisan Aritmetika adalah susunan bilangan dimana selisih antara dua suku berurutan di dalam barisan tersebut adalah konstan. Selisih ini dikenal sebagai beda barisan aritmetika.
Pada barisan aritmetika, suku ke-n (Un) dari barisan dapat ditemukan dengan rumus:
Un = a + (n-1) * d
dimana a adalah suku pertama, n adalah nomor urutan suku yang sedang kita cari, dan d adalah beda suku-suku pada barisan aritmetika.
Diketahui bahwa suku pertama (a) pada barisan yang kita miliki adalah 5 dan suku keenam (U6) adalah 25. Kita diminta untuk mencari beda (d) dari barisan tersebut.
Jadi, kita dapat mensubstitusikan nilai a dan U6 ke dalam rumus barisan aritmetika:
25 = 5 + (6-1) * d
Menyederhanakan persamaan tersebut, kita mendapatkan:
25 – 5 = 5d
5d = 20
Jadi, jika kita membagi kedua sisi dengan 5 untuk menemukan d, kita mendapatkan:
d = 20 / 5
d = 4
Jadi, beda dari barisan aritmetika tersebut adalah 4.
Selanjutnya, kita dapat menggunakan nilai ini untuk menemukan suku-suku lainnya dalam barisan, atau untuk memverifikasi nilai suku yang telah diberikan dalam soal.
Jadi, suku pertama pada barisan aritmetika dengan nilai 5 dan suku keenam dengan nilai 25, memiliki beda atau selisih antar suku sebesar 4.