Jantung adalah organ yang sangat penting dan rumit yang pekerjaannya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan struktur yang rumit, jantung memiliki serambi dan bilik, serta sejumlah katup yang memastikan aliran darah bergerak dalam satu arah dan ke tempat yang benar. Salah satu bagian penting dari jantung inilah yang bertugas untuk mencegah darah dari bilik kanan kembali ke serambi kanan.
Bagian dari jantung yang menjalankan fungsi spesifik ini disebut dengan Katup Trikuspidalis atau disebut juga dengan Katup Atrioventrikular Kanan.
Katup trikuspidalis ini terletak di antara serambi kanan dan bilik kanan di dalam jantung. Berasal dari nama Latinnya yang berarti ‘tiga segel’, trikuspidalis merujuk kepada desain anatomi dari katup tersebut yang memiliki tiga daun katup atau ‘cusps’. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga aliran darah agar dapat bergerak ke arah yang benar dan tidak mundur kembali.
Setiap kali darah mengalir dari serambi kanan ke bilik kanan, katup trikuspidalis akan terbuka. Tetapi saat bilik kanan mulai berkontraksi untuk memompa darah keluar menuju paru-paru, katup trikuspidalis akan menutup dengan rapat. Penutupan ini mencegah darah dari bilik kanan terpompa kembali ke serambi kanan.
Dalam beberapa kondisi, seperti penyakit jantung rematik atau masalah jantung bawaan, katup trikuspidalis bisa jadi tidak berfungsi dengan baik. Ketika ini terjadi, bisa berpotensi untuk terjadi regurgitasi trikuspid, dimana darah mulai kembali dari bilik kanan ke serambi kanan. Ini merupakan kondisi medis yang serius dan perlu penanganan medis segera.
Oleh karena itu, terdapat sebuah makna yang sangat penting di balik bagian penting jantung ini, yaitu katup trikuspidalis, yang berfungsi untuk menjaga darah dari bilik kanan agar tidak kembali ke serambi kanan.
