Sosial

Pihak Mana Yang Berpengaruh Dalam Pemerintahan Daulah Abbasiyah Pada Periode Kedua Dan Apa Saja Pengaruhnya?

×

Pihak Mana Yang Berpengaruh Dalam Pemerintahan Daulah Abbasiyah Pada Periode Kedua Dan Apa Saja Pengaruhnya?

Sebarkan artikel ini

Daulah Abbasiyah adalah sebuah dinasti yang berkuasa pada abad ke-8 hingga abad ke-13 Masehi. Dinasti ini juga mengalami dua periode berbeda dalam sejarahnya, yakni periode pertama (750-945 M) yang ditandai oleh penguasaan langsung oleh Khalifah Abbasiyah, dan periode kedua (945-1258 M) yang dicirikan oleh penurunan kekuasaan yang signifikan dari Khalifah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pihak mana yang berpengaruh dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah pada periode keduan dan pengaruhnya.

Pihak yang Berpengaruh

Pada periode kedua, pengaruh Khalifah Abbasiyah berkurang sehingga tercipta kekosongan kekuasaan yang kemudian diisi oleh berbagai pihak. Salah satu pihak yang sangat berpengaruh adalah dinasti Buya Persia. Dinasti Buya memiliki kontrol yang kuat terhadap pemerintahan Abbasiyah, termasuk mengendalikan nama-nama yang masuk dalam daftar calon khalifah.

Selanjutnya, pemerintah daerah dan gubernur juga memainkan peran yang signifikan dalam pemerintahan. Mereka memperkuat otoritas lokal mereka dan sering kali bertindak dengan otonomi yang besar, bebas dari pengawasan langsung Khalifah.

Selain itu, tentara dan militer juga mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah peran Ikhwan al-?afa’ atau Bani Saif, suatu kelompok elit militer yang sangat berpengaruh.

Pengaruh Pihak Tersebut

Dinasti Buya dan pihak-pihak lainnya yang berperan dalam pemerintahan memiliki pengaruh yang besar terhadap struktur dan proses politik dalam Daulah Abbasiyah. Mereka mengambil alih banyak fungsi dan peran khalifah, mengubah struktur kekuasaan dari pemerintahan pusat yang dipegang oleh khalifah, menjadi struktur yang lebih terdesentralisasi.

Pengaruh dari pihak-pihak ini juga mencakup bidang ekonomi dan budaya. Dinasti Buya, misalnya, membantu memajukan budaya Persia dalam masyarakat Abbasiyah, termasuk literatur dan seni. Sementara itu, peningkatan kekuasaan militer dan gubernur daerah menyebabkan terjadi perubahan signifikan dalam struktur ekonomi dan sosial.

Dalam hal militer, peran dan pengaruh Ikhwan al-?afa’ sangat menentukan dalam struktur dan strategi militer Abbasiyah.

Sekalipun Khalifah Abbasiyah kehilangan sebagian besar kekuasaan dan pengaruhnya pada periode kedua ini, mereka tetap menjadi figur penting secara simbolis dan spiritual. Pihak-pihak yang berperan dalam pemerintahan mengakui status kedudukan Khalifah dan mempertahankan khalifah sebagai pemimpin spiritual umat Islam.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa periode kedua Daulah Abbasiyah ditandai oleh peningkatan pengaruh dari dinasti Buya, gubernur daerah, dan militer, yang semuanya membawa dampak signifikan terhadap struktur politik, ekonomi, dan budaya Daulah Abbasiyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *