Ilmu

Indonesia Bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand Memprakarsai Terbentuknya

×

Indonesia Bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand Memprakarsai Terbentuknya

Sebarkan artikel ini

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan salah satu negara paling berpengaruh di Asia Tenggara, telah berkelompok bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand merancang dan mendorong terbentuknya suatu kesatuan regional.

Dengan mengetahui bahwa kekuatan satu negara saja tidak cukup dalam menghadapi tantangan global, Indonesia dan negara-negara tersebut telah merangkul prinsip-prinsip kerja sama dalam berbagai sektor. Kesatuan ini membawa misi memberantas masalah-masalah ekologi, politik, dan ekonomi yang sering kali menjadi kerangka acuan dalam hubungan internasional.

Pada tahun 1967, konteks geopolitik dan geososial di kawasan Asia Tenggara menghasilkan momentum yang penting bagi enam negara tersebut untuk membentuk apa yang kita kenal sekarang sebagai ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations. Inisiatif ini diumumkan dalam sebuah pernyataan yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok, sebagai tindakan tanggung jawab kolektif untuk membentuk komunitas yang lebih aman dan lebih stabil di kawasan tersebut.

Terbentuknya ASEAN ini tidak hanya membawa dampak positif bagi anggota-anggotanya, tapi juga menjadi pagar pengaman bagi kawasan yang lebih luas. Mereka mencari tata kelola dan kerja sama yang lebih baik, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan peningkatan perdamaian dan stabilitas di kawasan ini.

Secara keseluruhan, prakarsa Indonesia bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand ini telah membentuk blok kesatuan regional yang kuat dan koheren yang telah berhasil memainkan peran kunci dalam pelestarian perdamaian dan stabilitas, serta mendorong kerjasama dan integrasi regional di kawasan tersebut. Meski menghadapi berbagai tantangan, ASEAN tetap menjaga eksistensinya sebagai suatu blok politik dan ekonomi yang solid, penting bagi esi dan tata dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *