Dalam pandangan agama Kristen, manusia memiliki dua aspek yang sangat penting dalam proses penyelesaian rohaniah mereka. Pertama, kejatuhan manusia; dan kedua, penebusan melalui Yesus Kristus. Dua aspek tersebut berada dalam jantung ajaran Kristen dan merupakan bagian intrinsik dari keyakinan rohani seluruh umat Kristen.
Kejatuhan Manusia
Dalam agama Kristen, kejatuhan manusia merujuk pada peristiwa di mana Adam dan Hawa, manusia pertama dalam cerita ciptaan, telah melanggar perintah Tuhan dan memakan buah dari “pohon pengetahuan tentang baik dan jahat” (Kejadian 3:6). Tindakan ini tidak hanya memberikan mereka pengetahuan moral yang penuh, namun juga menghasilkan hukuman berat bagi mereka dan keturunan mereka, yaitu kematian dan pemisahan dari Tuhan – inilah konsep dosa asal.
Dalam kitab suci Kristen, yaitu Alkitab, ini dinyatakan dalam Roma 5:12, “Sebab itu, seperti dosa masuk ke dalam dunia oleh seorang manusia, dan oleh dosa itu maut, maka demikianlah maut itu menjalar kepada semua manusia, karena semua orang telah berbuat dosa”.
Penebusan Melalui Yesus Kristus
Untuk mengatasi masalah dosa asal dan pemisahan dengan Tuhan, menurut ajaran Kristen, diperlukan pengorbanan yang sempurna sebagai penebusan. Inilah yang diberikan oleh Yesus Kristus.
Kristen percaya bahwa Yesus Kristus, yang bukan hanya manusia tetapi adalah Putra Tuhan, datang ke dunia ini dan mati pada salib untuk menebus dosa umat manusia. Dengan ini, ia membuka jalan bagi umat manusia untuk kembali bersatu dengan Tuhan dan menerima kehidupan abadi.
Dalam Alkitab pada Roma 5:8, dikatakan: “Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa”. Maka dengan percaya dalam pengorbanan Kristus, dosa-dosa manusia ditebus dan hubungan mereka dengan Tuhan dipulihkan.
Oleh karena itu, kejatuhan manusia dan penebusan melalui Yesus Kristus adalah dua konsep kunci dalam agama Kristen. Perjalanan rohani mereka melibatkan pengejaran yang terus menerus untuk menyadari dan mengatasi kelemahan dan dosa yang diwarisi dari Adam dan Hawa melalui iman dan penerimaan terhadap pengorbanan Yesus Kristus. Ini adalah perjalanan yang bertujuan untuk memulihkan hubungan dengan Tuhan yang telah diterputus oleh kejatuhan manusia.