Ilmu

Pada Saat Kita Melakukan Pengukuran Tekanan Darah dengan Menggunakan Tensimeter, Maka Berlaku Hukum…

×

Pada Saat Kita Melakukan Pengukuran Tekanan Darah dengan Menggunakan Tensimeter, Maka Berlaku Hukum…

Sebarkan artikel ini

Pengukuran tekanan darah merupakan prosedur medis yang penting untuk mengevaluasi kesehatan jantung dan pembuluh darah seseorang. Salah satu alat yang umum digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensimeter, yang juga dikenal sebagai sfigmomanometer. Dalam penggunaan tensimeter, ada hukum fisika yang berlaku, yaitu Hukum Pascal.

Hukum Pascal

Hukum Pascal, yang diperkenalkan oleh ilmuwan Prancis Blaise Pascal pada abad ke-17, menyatakan bahwa perubahan tekanan yang diberikan pada suatu zat cair tertutup akan menyebar sama ke seluruh bagian zat cair tersebut. Dalam konteks pengukuran tekanan darah, hukum ini membantu kita memahami bagaimana tensimeter bekerja.

Prinsip Kerja Tensimeter

Tensimeter, terutama yang manual, umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, seperti manset, selang, tabung air raksa atau jarum penunjuk, dan bola karet untuk menggembungkan manset. Berikut adalah prinsip kerja tensimeter dalam mengukur tekanan darah menggunakan Hukum Pascal:

  1. Manset diletakkan di lengan atas pasien, biasanya sejajar dengan jantung.
  2. Bola karet dipompa untuk menggembungkan manset hingga tekanan darah sistolik (tekanan saat kontraksi jantung) terhambat.
  3. Kemudian, tekanan dalam manset perlahan dikurangi. Ketika tekanan dalam manset menyamai tekanan darah sistolik, darah akan mulai mengalir kembali melalui arteri brakialis. Ini akan menimbulkan suara denyut nadi yang bisa didengarkan menggunakan stetoskop.
  4. Proses serupa terjadi untuk tekanan darah diastolik (tekanan saat jantung mengisi kembali dengan darah). Ketika tekanan dalam manset mencapai tekanan darah diastolik, denyut nadi akan hilang sepenuhnya.
  5. Dengan mengamati tingkat tekanan pada tabung air raksa atau jarum penunjuk saat muncul dan menghilangnya denyut nadi, kita bisa menentukan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Dalam pengukuran tekanan darah ini, Hukum Pascal berlaku karena tekanan yang diberikan oleh manset akan menyebar secara merata ke seluruh permukaan kontak antara manset dan lengan pasien, termasuk arteri brakialis. Dengan demikian, pengukuran tekanan darah akan memberikan hasil yang akurat.

Kesimpulan

Penggunaan tensimeter dalam mengukur tekanan darah melibatkan prinsip Hukum Pascal. Alat ini bekerja dengan menerapkan tekanan pada arteri brakialis melalui manset, dimana tekanan ini akan menyebar merata berdasarkan Hukum Pascal. Kemudian, dengan mengurangi tekanan dalam manset secara bertahap dan mengamati denyut nadi, kita bisa menentukan tekanan darah sistolik dan diastolik pasien secara akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *