Sejauh ini, sepakbola telah menjadi salah satu olahraga yang paling banyak dimainkan dan disaksikan di seluruh dunia. Bersamaan dengan popularitasnya, aturan dan regulasi yang mengatur permainan ini juga menjadi fokus penting. Salah satu situasi yang sering membingungkan adalah ketika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang setelah sebelumnya mengenai pemain bertahan.
Peraturan sepak bola telah jelas mengatur skenario tersebut agar bisa mendapatkan interpretasi yang benar dan adil oleh wasit. Menurut hukum sepak bola yang ditetapkan oleh The International Football Association Board (IFAB), ketika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang setelah sebelumnya mengenai pemain bertahan, maka akan terjadi tendangan sudut atau corner kick.
Peraturan tersebut berlaku jika bola meninggalkan lapangan dari dalam daerah permainan, baik di udara maupun di tanah, dan terakhir kali disentuh oleh pemain bertahan. Dalam hal ini, pemain yang menyerang, atau tim yang menyerang, diberi kesempatan untuk melakukan tendangan sudut. Tendangan sudut itu sendiri adalah kesempatan bagi tim penyerang untuk mencetak gol.
Inilah yang membedakan sepak bola dari olahraga lainnya, di mana situasi yang tampaknya merugikan dapat berubah menjadi peluang untuk mencetak gol. Misalnya, dalam situasi di mana bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang setelah mengenai pemain bertahan. Sebagai olahraga yang selalu berkembang, pemahaman yang benar tentang aturan dan regulasi sangat penting untuk mendapatkan pengalaman bermain yang adil dan menghibur.
