Diskusi

Sel yang Merupakan Hasil Pembelahan Mitosis dan Meiosis 2 Secara Berurutan Ditunjukkan oleh Nomor

×

Sel yang Merupakan Hasil Pembelahan Mitosis dan Meiosis 2 Secara Berurutan Ditunjukkan oleh Nomor

Sebarkan artikel ini

Dalam bidang biologi, istilah mitosis dan meiosis merujuk pada dua jenis pembelahan sel yang berbeda yang terjadi dalam organisme hidup. Mitosis melibatkan pembelahan sel somatik (sel tubuh), menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk, sementara meiosis adalah proses pembelahan yang menghasilkan sel kelamin atau gamet. Sementara mitosis melewati satu siklus pembelahan, meiosis melewati dua siklus pembelahan – meiosis I dan meiosis II. Dalam konteks ini, sel yang merupakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis 2 secara berurutan ditunjukkan oleh nomor.

Pembelahan mitosis dimulai dengan satu sel diploid, atau sel dengan dua set kromosom. Selama proses ini, sel menggandakan DNA-nya dan kemudian membaginya menjadi dua set kromosom yang identik, menghasilkan dua sel anak yang genetik identik dengan sel induk dan antara satu sama lain.

Meiosis, di sisi lain, dimulai dengan satu sel diploid dan melalui dua kali pembelahan, menghasilkan empat sel haploid (sel-sel dengan satu set kromosom). Meiosis I menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang dipotong dua, dan meiosis II kemudian membagi lagi komponen genetic ini untuk menghasilkan empat sel haploid.

Dalam konteks soal, nomor yang merujuk pada sel yang dihasilkan oleh mitosis dan meiosis II secara berurutan dapat bervariasi, tergantung pada bagaimana sel dan proses ini disajikan dalam diagram atau model. Biasanya, diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses ini memberikan nomor pada setiap tahap untuk membantu mengidentifikasikannya.

Secara umum, sel yang dihasilkan oleh mitosis akan memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, sementara sel-sel yang dihasilkan oleh meiosis II akan memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk mereka. Oleh karena itu, nomor yang merujuk pada sel yang dihasilkan oleh kedua proses ini harus mewakili tahap ini dalam siklus kehidupan selular.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *