Menyikapi ancaman yang terus meningkat dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, perlunya sebuah metode pengendalian yang efektif menjadi semakin mendesak. Salah satu cara yang telah terbukti sukses dalam mencegah dan melawan infeksi virus adalah melalui penciptaan kekebalan tubuh.
Kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh yang natural dan terbagi menjadi dua bagian utama, yakni kekebalan bawaan (innate immunity) dan kekebalan adaptif (adaptive immunity). Kekebalan bawaan merupakan garis pertahanan pertama terhadap penyakit, melibatkan berbagai sel seperti sel darah putih yang mampu memberantas patogen segera setelah infeksi terjadi. Di sisi lain, kekebalan adaptif berkembang sepanjang waktu dan lebih spesifik terhadap jenis patogen tertentu, menciptakan respons imun yang lebih kuat dan memori imun yang panjang.
Menciptakan kekebalan tubuh dapat dilakukan melalui berbagai cara, tapi yang paling umum dan efektif adalah melalui vaksinasi. Vaksin mengandung bagian atau patogen yang dilemahkan yang tidak menyebabkan penyakit tetapi cukup untuk merangsang sistem imun. Dalam merespons ‘ancaman’ ini, tubuh akan menghasilkan antibodi dan ‘mengingat’ patogen tersebut. Jadi, jika di masa depan tubuh terpapar lagi oleh patogen yang sama, sistem imun akan segera mengenali dan melancarkan respon yang lebih cepat serta lebih kuat.
Pemberian vaksin bukan hanya penting untuk melindungi individu yang telah divaksinasi, tetapi juga membantu melindungi orang lain di sekitarnya melalui apa yang disebut ‘kekebalan kawanan’ (herd immunity). Kekebalan ini dapat tercapai ketika sebagian besar populasi telah menjadi kebal terhadap penyakit tertentu, sehingga menjadi sulit untuk virus berpindah serta menular terus-menerus.
Meski demikian, menciptakan kekebalan tubuh bukan berarti kita menjadi kebal terhadap semua jenis virus. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif lain seperti menjaga kebersihan, diet sehat, olahraga teratur, dan melakukan protokol kesehatan tetap perlu dilakukan untuk membantu memperkuat sistem imun dan melindungi diri dari berbagai jenis penyakit virus.
Dengan demikian, menciptakan kekebalan tubuh memang menjadi salah satu cara efektif dalam mengendalikan penyebaran penyakit virus yang menular. Selain menyelamatkan nyawa, cara ini juga membantu memperkecil dampak lain yang mungkin timbul, seperti beban ekonomi dan sosial yang dihasilkan oleh outbreak penyebaran penyakit.