Pertumbuhan ekonomi sebuah negara berdampak langsung terhadap kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator yang dapat mengukur pertumbuhan ekonomi adalah Gross National Product (GNP). Dalam studi kasus ini, kita akan melihat pertumbuhan ekonomi Negara Z berdasarkan GNP di tahun 2016 dan 2017.
Pada tahun 2017, GNP Negara Z adalah Rp300 triliun, sedangkan pada tahun sebelumnya, 2016, GNP-nya adalah Rp280 triliun. Maka, pertumbuhan ekonomi Negara Z dapat dihitung dengan mencari perbedaan GNP di kedua tahun tersebut.
Menurut formula pertumbuhan ekonomi, (GNP Tahun Kini - GNP Tahun Sebelumnya) / GNP Tahun Sebelumnya x 100%
, kita bisa menghitung sebagai berikut:
(Rp300 Triliun - Rp280 Triliun) / Rp280 Triliun x 100% = 7.14%
Sehingga, pertumbuhan ekonomi Negara Z dari tahun 2016 hingga 2017 berdasarkan GNP adalah sebesar 7.14%.
Pertumbuhan ini mendemonstrasikan peningkatan produktifitas dan kapabilitas Negara Z dalam memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor, yang tahun per tahun terus mengalami peningkatan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa angka pertumbuhan saja tidak cukup untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara. Faktor lain seperti inflasi, pengangguran, dan distribusi pendapatan juga harus dipertimbangkan dalam analisis ekonomi yang holistik.