Dalam dinamika struktur masyarakat, kita seringkali menemui fenomena adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Fenomena ini lebih dikenal sebagai stratifikasi sosial—a konsep yang digunakan dalam ilmu sosiologi untuk menggambarkan pengelompokan masyarakat menjadi lapisan atau strata tertentu berdasarkan berbagai kriteria, seperti kekayaan, kekuasaan, pendidikan, atau pekerjaan.
Proses stratifikasi sosial melahirkan suatu pola lapisan dalam masyarakat yang bisa dilihat sebagai suatu sistem kelas dalam masyarakat. Lapisan atas biasanya dikaitkan dengan kelompok masyarakat yang memiliki harta, kekuasaan, dan status yang tinggi. Sementara itu, lapisan bawah dikaitkan dengan kelompok masyarakat yang memiliki harta, kekuasaan, dan status yang rendah.
Stratifikasi sosial, seperti yang ditunjukkan oleh adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang tajam, memiliki dampak yang kompleks terhadap kehidupan masyarakat. Pertama, ini dapat menciptakan ketidakadilan dan ketidaksetaraan sosial. Kelompok masyarakat yang berada di lapisan bawah sering kali mengalami kesulitan dalam mengakses sumber daya dan peluang yang ada. Sementara itu, kelompok masyarakat yang berada di lapisan atas dapat memanfaatkan keuntungan strategis mereka untuk mempertahankan dan bahkan memperluas kekuasaan dan kekayaan mereka.
Namun, di sisi lain, stratifikasi sosial dapat berfungsi sebagai mekanisme pembagi kerja dalam masyarakat. Setiap lapisan dalam masyarakat memiliki fungsi dan peran tertentu yang membantu masyarakat berfungsi secara efisien. Misalnya, dalam masyarakat kapitalis, lapisan atas atau ‘kelas borjuis’ bertanggung jawab untuk mengendalikan alat produksi, sementara lapisan bawah atau ‘kelas pekerja’ bertanggung jawab untuk menjalankan pekerjaan nyata.
Sebagai kesimpulan, adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam merupakan ciri struktur masyarakat yang mencerminkan fenomena stratifikasi sosial. Meskipun stratifikasi sosial memiliki dampak negatif seperti ketidakadilan dan ketidaksetaraan sosial, namun juga memiliki peran penting dalam struktur ekonomi dan sosial masyarakat. Kuncinya adalah bagaimana meminimalisir dampak yang negatif dan memaksimalkan dampak yang bermanfaat.
