Kandang kelinci, struktur yang menampung hewan tersebut, memainkan peran vital dalam keberhasilan peternakan kelinci. Material, desain, dan penempatan kandang bisa sangat mempengaruhi kesejahteraan kelinci serta produktivitas peternakan. Mayoritas peternakan kelinci cenderung menggunakan kandang kelinci bertingkat yang pada umumnya terbuat dari bambu. Pilihan ini bukan tanpa alasan dan memiliki sejumlah manfaat dan pertimbangan.
Pemilihan bambu sebagai material utama pembuatan kandang dikarenakan beberapa faktor. Bambu adalah material yang ramah lingkungan dan mudah ditemukan, khususnya di wilayah Asia. Selain itu, bambu memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama, bahkan bisa lebih tahan lama dari kayu, membuatnya ideal sebagai bahan kandang hewan. Pemilihan bambu juga melibatkan pertimbangan biaya, karena secara biaya, bambu bisa lebih terjangkau daripada bahan lain seperti logam atau plastik.
Mengenai desain kandang kelinci bertingkat, struktur tersebut memberikan banyak keuntungan. Pertama, kandang bertingkat memungkinkan peternakan untuk memanfaatkan ruang secara efisien. Hal ini sangat penting bila luas lahan peternakan terbatas. Di samping itu, kandang bertingkat juga memungkinkan pengelolaan kelinci dengan lebih baik, memudahkan proses pengontrolan dan pemberian pakan.
Tentang posisi kandang, ini umumnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan peternakan. Kandang biasanya ditempatkan di lokasi yang dapat memastikan kelinci tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung dan terlindung dari hujan, namun masih mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Posisi tersebut bertujuan agar kelinci tetap sehat dan nyaman dalam kandang mereka, sehingga produktivitas peternakan dapat ditingkatkan.
Secara keseluruhan, pemilihan kandang kelinci bertingkat yang terbuat dari bambu dan penempatan posisi yang tepat merupakan elemen krusial dalam memastikan efisiensi dan keberhasilan peternakan kelinci. Sembari mempertimbangkan berbagai aspek seperti biaya, kesehatan hewan, dan lingkungan, peternakan dapat menyajikan lingkungan terbaik bagi kelinci dan mencapai produktivitas optimal.