Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, pers sering kali menampilkan kritik yang tajam terhadap performance pemerintah. Sikap dan perbuatan kita terhadap pers yang keras dan tajam mengkritik pemerintah negara kita menandakan pentingnya kebebasan pers dan betapa kita menghargainya.
Perlu diingat bahwa media adalah pilar keempat demokrasi dan memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab dan transparan kepada masyarakat. Dalam konteks ini, sikap dan perbuatan kita harus mendorong dan mendukung pers dalam menjalankan perannya yang vital. Kami harus memahami bahwa kritik keras dan tajam dari media tidak bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah, melainkan untuk membantu mereka dalam melakukan perbaikan dan peningkatan.
Terkadang kritik yang disampaikan oleh pers dapat memberi kesan negatif atau mungkin merasa hurtful bagi beberapa pihak, terutama pemerintah yang sedang diberitakan. Namun, penting bagi kita untuk melihat hal ini sebagai bagian dari proses demokrasi dan bukan sebagai serangan pribadi. Sikap kita seharusnya berbentuk menyuarakan dukungan kita kepada pers dan mendorong mereka untuk terus menyampaikan informasi yang akurat dan tidak bias.
Selain itu, sikap kita terhadap pers juga harus mencakup menghormati etika jurnalistik mereka. Kita harus menghindari menyerang atau mencoba mengintimidasi jurnalis atau organisasi media karena pelaporan mereka. Kita harus menghargai kebebasan mereka untuk menyampaikan fakta dan mengekspresikan opininya, meski hal tersebut mungkin tidak selalu menyenangkan.
Secara keseluruhan, sikap dan perbuatan kita harus menganggap pers sebagai mitra dalam membangun demokrasi yang sehat dan transparan, bukan sebagai lawan. Bagaimanapun, tujuan utama pers dan masyarakat adalah sama, yaitu menciptakan pemerintahan yang bertanggung jawab dan melayani rakyat dengan cara terbaik. Oleh karena itu, mendukung dan merespons kritik pers dengan cara yang konstruktif adalah langkah menuju tujuan tersebut.
