Tata nama ganda (binomial nomenclature) adalah sistem penomoran dalam biologi yang diterapkan secara universal untuk menentukan nama spesies organisme. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Carl Linnaeus.
Setiap spesies memiliki dua bagian dalam namanya, yaitu genus dan spesies. Dalam sistem ini, huruf awal dari nama genus selalu ditulis dalam huruf besar, sedangkan huruf awal dari nama spesies selalu ditulis dalam huruf kecil. Kedua bagian ini selalu ditulis dalam cetak miring atau digarisbawahi jika ditulis dengan tangan.
Dalam konteks padi, ada beberapa jenis yang bisa ditemukan, namun yang paling banyak dikenal adalah padi yang biasa kita konsumsi, yaitu Oryza sativa. Oleh karena itu, berdasarkan sistem tata nama ganda, cara penulisan yang benar untuk nama jenis padi adalah “Oryza sativa”.
Penulisan ini memungkinkan para ilmuwan dari selururuh dunia untuk memiliki pengertian yang sama tentang spesies yang dibicarakan, mencegah adanya kebingungan dan salah pengertian. Sistem tata nama ganda adalah sistem yang baku sehingga memastikan konsistensi dan kejelasan dalam penunjukan dan penamaan spesies.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para peneliti, ilmuwan, dan para pihak yang terlibat dalam studi biologi dan lingkungan untuk memahami dan mengikuti sistem tata nama ganda ini dengan tepat. Pada akhirnya, pemahaman yang benar dan pengetahuan tentang cara penulisan nama spesies dengan benar menjamin komunikasi ilmiah yang efektif dan pasti.