Dalam memahami kehidupan, kita sangat perlu merujuk pada petunjuk-petunjuk Tuhan yang ada dalam agama. Dalam pemahaman Islam, Al-Quran sebagai firman Allah adalah sumber pengetahuan dan hukum yang paling utama. Salah satu ayat yang sering menjadi referensi adalah ayat tentang amaliyah (amal perbuatan) dan hukum sekecil apapun (seberat zarrah) yang tidak luput dari pengetahuan dan catatan Tuhan.
Firman Allah yang menjelaskan tentang hal ini terdapat dalam Surah Az-Zalzalah ayat 7-8, sebagai berikut:
“So, whoever does good equal to the weight of an atom (or a small ant), shall see it. And whoever does evil equal to the weight of an atom (or a small ant), shall see it.”
Dalam bahasa Arabnya:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya akan dia lihat (balasannya). Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya akan dia lihat (balasannya)”.
Ayat ini dengan jelas mengajarkan kepada kita bahwa setiap amal baik atau buruk yang kita lakukan, walaupun seberat zarrah (sebuah partikel yang sangat kecil) akan dicatat dan dibalas. Ini menekankan prinsip keadilan dan pertanggungjawaban.
Di sisi lain, ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran dalam setiap perbuatan kita, karena tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan Allah. Bahkan, amaliyah seberat zarrah pun akan dituntut balasannya di akhirat kelak.
Dengan demikian, setiap kita melakukan tindakan, baik itu sekecil atau sebesar apapun, perlu selalu diingat bahwa segalanya dicatat dan akan dihadapkan kepada kita di akhirat nanti. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk selalu berusaha melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan walau seberat apapun.
Hal ini akan membantu kita menjalani kehidupan yang penuh dengan kebaikan dan kejujuran, serta membantu dalam mendapat balasan yang baik di dunia dan di akhirat kelak. Dalam keseharian, setiap kata dan perbuatan kita perlu dilandasi dengan keikhlasan dan kejujuran, dengan sadar bahwa Allah senantiasa melihat dan mencatat setiap gerak-gerik kita.
