Masyarakat yang majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari beragam elemen, baik itu elemen suku, agama, ras, maupun budaya. Toleransi menjadi sangat fundamental dalam masyarakat majemuk karena dapat mempererat hubungan antar elemen-elemen tersebut, menjamin kerukunan, dan mencegah konflik. Untuk lebih jelasnya, berikut alasan-alasan mengapa sikap toleransi perlu muncul dalam masyarakat yang beragam:
Menjaga Perdamaian dan Kerukunan
Toleransi berperan penting dalam menjaga perdamaian dan kerukunan di tengah keragaman suku, agama, ras, dan budaya yang ada. Toleransi membantu masyarakat menyetujui perbedaan dan keanekaragaman sebagai realita yang pasti ada di masyarakat. Mereka belajar untuk saling menghargai dan menerima perbedaan tersebut, sehingga konflik dapat diminimalisir.
Memperkuat Kebersamaan
Toleransi memberikan landasan bagi kerjasama dan solidaritas antarkomunitas di dalam masyarakat majemuk. Dengan sikap saling menghargai dan mengakui adanya perbedaan, muncul rasa saling mengerti dan saling menjaga antarkomunitas. Hal ini pada akhirnya akan memperkuat kebersamaan dan membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Mencegah Diskriminasi
Dalam masyarakat yang beragam, ada kemungkinan munculnya diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Toleransi adalah senjata untuk mencegah diskriminasi ini. Dengan sikap saling menghargai dan menerima perbedaan, akan sangat membantu untuk menghapus segala bentuk diskriminasi di masyarakat.
Mendukung Keberlanjutan Masyarakat
Keberagaman adalah nilai dan kekayaan bagi sebuah masyarakat. Dengan sikap toleransi, keberagaman ini bisa dipertahankan dan dikembangkan. Keberagaman menjadi daya tarik dan perekat masyarakat agar tetap bersatu dan bertahan di tengah perubahan zaman.
Dengan alasan-alasan tersebut, tidak ada keraguan bahwa sikap toleransi adalah suatu kebutuhan dalam masyarakat yang beragam atau plural. Lantas, bagaimana cara mengimplementasikan toleransi di masyarakat? Hal ini bisa dilakukan mulai dari diri sendiri, keluarga, dan selanjutnya merambah ke masyarakat lebih luas melalui pendidikan dan sosialisasi.
