Iman dalam pemahaman agama Islam bukan hanya mengandung aspek keyakinan semata, tetapi juga mencakup aspek amal dan tindakan. Terdapat enam rukun iman dalam Islam, yaitu iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul-rasul, Hari Kiamat, dan Takdir.
Membaca kitab suci AlQuran merupakan salah satu tindakan yang termasuk dalam pengelompokan cabang iman, lebih tepatnya berkaitan dengan salah satu rukun iman yaitu iman kepada Kitab-kitab Allah.
Arti dari iman kepada Kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan petunjuk-Nya melalui para rasul dalam bentuk kitab-kitab-Nya, yang mana AlQuran adalah kitab terakhir yang menjadi petunjuk bagi umat manusia hingga akhir zaman. Dalam pergaulan sehari-hari, iman kepada Kitab Allah tidak hanya berarti meyakini bahwa AlQuran berasal dari Allah, tetapi juga berarti berusaha untuk memahami, mempelajari, dan menerapkan isi kandungan kitab-kitab tersebut dalam kehidupan.
Dalam hal ini, membaca AlQuran adalah bagian mendasar dari iman kepada kitab Allah. Saat membaca AlQuran, seorang Muslim berinteraksi langsung dengan wahyu ilahi, mengalami pemahaman spiritual dan intelektual yang mendalam atas pesan-pesan Allah. Mempelajari dan merenungkan makna dari setiap ayat adalah bagian penting dari tindakan ini.
Namun, ada juga aspek ibadah dari tindakan ini. Membaca AlQuran tidak hanya merupakan bagian dari penghormatan dan kepatuhan kepada Allah namun juga cara berkomunikasi dengan-Nya. Oleh karena itu, membaca AlQuran bukan hanya ditujukan untuk menambah pengetahuan, tetapi juga untuk memurnikan hati dan jiwa.
Oleh karena itu, membaca kitab suci AlQuran termasuk dalam pengelompokan cabang iman adalah berkaitan dengan iman kepada Kitab-kitab Allah. Membaca dan mengamalkannya menunjukkan kepatuhan dan kecintaan seorang hamba kepada Tuhan dan bukti nyata dari iman seseorang bahwa AlQuran adalah petunjuk Allah untuk kehidupan yang benar dan mulia.
