Mesir, sebuah negara yang terletak di ujung timur laut Afrika dan sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh gurun Sahara. Sebagian besar wilayah negara ini didominasi oleh iklim kering dengan hamparan pasir menjulang di mana-mana. Meskipun demikian, sektor pertanian di Mesir ternyata mampu berkembang dan menjadi salah satu sektor utama yang mendukung perekonomian negara tersebut. Tidak ada yang mustahil. Kendala iklim dan geografi ternyata tidak menghalangi Mesir untuk maju dalam bidang pertanian. Ada beberapa faktor penting yang menjadi penyebab kemajuan sektor pertanian di negara ini.
Faktor pertama adalah sistem irigasi yang efektif. Mesir telah menggunakan sistem irigasi sejak zaman kuno, dan sistem ini telah diperbarui dan disesuaikan dengan teknologi modern. Sungai Nil yang melintasi Mesir menjadi sumber utama sistem irigasi ini. Selain itu, pembangunan bendungan Aswan juga membantu dalam memastikan pasokan air yang adekuat untuk pertanian.
Selanjutnya ada faktor teknologi dan inovasi. Pemerintah Mesir sangat mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini terbukti dari berbagai program penelitian dan pengembangan yang difokuskan pada pertanian.
Pembagian lahan pertanian yang optimal juga menjadi faktor lain. Meski wilayah gurun mendominasi, lahan pertanian di Mesir tersebar di sepanjang sungai Nil dan area oase. Hal ini memungkinkan pertanian dapat dilakukan meski di tengah iklim gurun yang kering.
Sektor pertanian Mesir juga menerima dukungan penuh dari pemerintah. Ada banyak program dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk mendukung pencapaian tujuan pertanian. Misalnya, subsidi pertanian, pinjaman dengan suku bunga rendah untuk pembelian mesin pertanian, dan pendidikan dan pelatihan untuk petani.
Untuk itulah Mesir menerima banyak apresiasi dari dunia internasional terkait perkembangan sektor pertaniannya. Meskipun dengan tantangan gurun yang ekstrem, Mesir tetap dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kemajuan sektor pertanian di negaranya. Kemampuan ini dapat dilihat sebagai bukti keberhasilan, inovasi, dan pengetahuan teknis yang signifikan dalam mengatasi tantangan iklim dan lingkungan yang begitu besar.
