Algoritma adalah seri instruksi yang ditentukan dan disusun dengan baik untuk menyelesaikan masalah atau melakukan tugas tertentu. Algoritma seringkali digambarkan sebagai fondasi dari ilmu komputer dan pemrograman karena mereka adalah alat utama yang digunakan untuk menginstruksikan komputer dalam melakukan operasi.
Didalam algoritma terdapat instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu, instruksi tersebut dikenal dengan istilah “kontrol aliran”. Kontrol aliran adalah mekanisme yang mengubah urutan eksekusi dari satu operasi ke operasi lain sesuai dengan kondisi tertentu atau pilihan pengguna.
Dalam konteks algoritma, ada beberapa jenis kontrol aliran, yaitu:
- Pengambilan Keputusan (Decision Making): Instruksi ini melibatkan penggunaan pernyataan IF, ELSE dan ELSE IF. Misalnya, IF suhu > 30 maka kipas angin dinyalakan.
- Perulangan (Looping): Instruksi ini melibatkan penggunaan pernyataan FOR, WHILE dan DO WHILE. Misalnya, cetak angka 1 sampai 10.
- Pengalihan Kontrol (Control Transfer): Instruksi ini dilakukan dengan fungsi seperti BREAK, CONTINUE, dan GOTO yang mengontrol aliran program.
Setiap instruksi kontrol aliran akan memiliki kondisi yang menentukan apakah operasi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Misalnya, dalam kasus pernyataan IF, operasi hanya akan dieksekusi jika kondisinya benar (atau memenuhi syarat).
Kontrol aliran sangat penting karena ini memungkinkan komputer untuk membuat keputusan otomatis dan berulang sesuai dengan instruksi yang telah ditentukan. Tanpa kontrol aliran, komputer hanya akan menjalankan satu instruksi setelah yang lain tanpa menggunakan logika atau pengambilan keputusan.
