Pembangunan tidak hanya terpaku pada aspek fisik atau infrastruktur semata, melainkan juga menyangkut pembangunan sumber daya manusia dan budaya lokal. Salah satu contoh upaya pembangunan ini dapat tercermin dalam partisipasi aktif peserta didik dalam ekstrakurikuler alat musik daerah.
Mengikuti ekstrakurikuler alat musik daerah dapat menjadi wadah efektif bagi para peserta didik untuk belajar dan memahami berbagai alat musik khas daerah. Dengan adanya kegiatan ini, generasi muda memiliki kesempatan untuk merasakan langsung nilai-nilai historis dan budaya yang dimiliki oleh alat musik tersebut. Oleh karena itu, mereka tidak hanya memahami tentang teknik bermain, namun juga filosofi dan sejarah dari alat musik tersebut.
Partisipasi aktif dalam ekstrakurikuler alat musik daerah juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan karakter siswa. Selain fokus pada peningkatan kemampuan bermain musik, ekstrakurikuler alat musik daerah juga bertujuan untuk melatih disiplin, kerjasama, dan menghargai keunikan budaya lokal.
Ekstrakurikuler alat musik daerah juga berperan penting dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. Mereka menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa warisan budaya lokal tetap lestari dan dapat diteruskan kepada generasi berikutnya.
Secara keseluruhan, keterlibatan peserta didik dalam ekstrakurikuler alat musik daerah memiliki dampak positif yang luas, baik pada individu maupun masyarakat secara umum. Oleh sebab itu, ini merupakan salah satu contoh upaya pembangunan yang efektif dan relevan, terutama dalam era globalisasi saat ini.
