Salah satu proses vital yang terjadi pada tumbuhan adalah fotosintesis, yang menghasilkan glukosa dan oksigen sebagai produk. Glukosa, sebagai bentuk energi, kemudian dibutuhkan oleh setiap bagian tumbuhan untuk berfungsi. Namun, bagaimana glukosa ini dapat mencapai seluruh bagian tumbuhan? Ini semua berkat kerja dari suatu sistem jaringan khusus dalam tumbuhan, yaitu jaringan pengangkut atau jaringan vaskular.
Jaringan vaskular tumbuhan meliputi dua tipe jaringan utama, yaitu xylem dan floem. Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke bagian lain tumbuhan, sedangkan floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis, termasuk glukosa, dari daun (tempat fotosintesis berlangsung) ke bagian tumbuhan lainnya.
Floem terdiri dari sel-sel hidup yang disebut sel-sel angkutan (disebut juga sebagai sel-sel pengangkut atau sel-sel sieva) serta sel-sel pendukung. Sel-sel angkutan berfungsi melakukan transportasi nutrisi, termasuk glukosa, ke seluruh bagian tumbuhan. Transportasi ini berjalan melalui proses yang unik dan kompleks yang melibatkan pemompaan aktif zat-zat melalui jaringan ini.
Selain glukosa, floem juga bertugas mengangkut sari makanan lain, seperti asam amino dan hormon. Ini menjelaskan bagaimana setiap bagian tumbuhan, mulai dari akar hingga ujung daun, mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, ketika kita melihat sebatang pohon atau semak-semak, kita sebenarnya sedang melihat jaringan hidup yang sangat kompleks yang terlibat dalam regulasi dan distribusi nutrisi ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan ini, khususnya floem, memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan tumbuhan dan ekosistem secara keseluruhan.