Dalam dunia sastra, berbagai metode digunakan oleh para penulis dan penyair untuk mengekspresikan perasaan mereka, menggambarkan suasana, atau bercerita tentang karakter dan peristiwa. Salah satu bentuk seni sastra yang menggabungkan unsur-unsur ritmis, suara, dan bahasa untuk menciptakan interpretasi emosional adalah puisi. Salah satu jenis puisi yang cukup populer adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa atau tokoh pujaan. Namun, puisi ini memiliki istilah khusus yang tidak semua orang tahu. Lalu, apa sebutan untuk jenis puisi ini?
Jenis puisi ini disebut “Epos” atau “Epik”. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, ‘Epos’, yang berarti ‘cerita’ atau ‘lagu’. Epos adalah bentuk puisi naratif panjang yang biasanya mencakup tema-tema heroik dan peristiwa-peristiwa penting bagi suatu bangsa atau budaya. Dalam puisi epik, penyair akan menceritakan tentang petualangan dan perjuangan heroik tokoh utamanya, yang biasanya merupakan orang yang sangat dihormati atau dipuja dalam suatu masyarakat.
Puisi epik ini biasanya mencakup beberapa elemen khusus, seperti penggunaan metafora dan pertentangan, dialog karakter, dan pernyataan-pernyataan filosofis. Selain itu, puisi ini juga sering kali mencakup referensi kepada makhluk-makhluk mitos dan dewa-dewa, yang semakin memperkaya dan memperdalam ceritanya.
Sebagai contoh puisi epik, kita bisa melihat karya-karya dari Homer, penyair Yunani kuno, seperti ‘Iliad’ dan ‘Odyssey’. Kedua karya ini, yang menceritakan tentang perjuangan heroik tokoh-tokohnya, merupakan contoh klasik dari puisi epik dan telah membentuk fondasi budaya dan sastra barat.
Oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan bahwa puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa atau tokoh pujaan disebut puisi epik atau epos. Puisi ini memberikan gambaran tentang nilai-nilai heroik dan petualangan besar yang melibatkan tokoh-tokohnya, menjadi sumber inspirasi dan kagum bagi pembaca.