Diskusi

Suatu Zat Makanan A Ditetesi Reagen Lugol dan Warna Berubah Menjadi Biru Kehitaman, Hal Ini Membuktikan Bahwa Zat Makanan A Mengandung…

×

Suatu Zat Makanan A Ditetesi Reagen Lugol dan Warna Berubah Menjadi Biru Kehitaman, Hal Ini Membuktikan Bahwa Zat Makanan A Mengandung…

Sebarkan artikel ini

Reagen Lugol, juga biasa disebut larutan Lugol, adalah pereaksi kimia yang digunakan dalam berbagai macam pengujian laboratorium. Nama reagen ini berasal dari ahli kimia Prancis, Joseph Louis Gay-Lussac, yang menciptakannya untuk pertama kalinya. Reagen ini terdiri dari iodin dan kalium iodida yang dipertahankan dalam larutan air yang stabil. Salah satu metode penggunaannya yang paling umum adalah dalam pengujian keberadaan pati atau amilum dalam suatu sampel.

Pelajaran biologi sering kali melibatkan uji menggunakan reagen Lugol untuk mengidentifikasi keberadaan amilum atau pati. Pati adalah polisakarida yang umumnya ditemukan dalam makanan seperti kentang, beras, dan roti. Polisakarida di alam memiliki berbagai fungsi, salah satunya sebagai cadangan energi, seperti dalam kasus pati.

Ketika reagen Lugol diteteskan ke atas suatu sampel yang mengandung amilum, akan terjadi reaksi kimia dan menghasilkan warna biru kehitaman. Proses ini berlangsung karena iodin dalam reagen Lugol berinteraksi dengan pati, menyebabkan molekul-molekul iodin yang berwarna coklat gelap meresap ke dalam struktur heliks pada amilum. Akibatnya, variasi warna ini dapat digunakan untuk mendeteksi adanya amilum.

Jadi, jika kita meneteskan reagen Lugol ke suatu zat makanan dan warnanya berubah menjadi biru kehitaman, hal ini menunjukkan bahwa zat makanan tersebut mengandung amilum. Analisis ini sangat penting, terutama dalam penelitian laboratorium dan industri makanan untuk mendeteksi kandungan nutrisi dalam makanan.

Secara teknis, reaksi ini disebut reaksi lugol. Ini adalah prosedur sederhana namun efektif yang telah digunakan oleh para ilmuwan dan peneliti selama bertahun-tahun untuk memeriksa keberadaan dan konsentrasi pati dalam berbagai sampel.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa uji Lugol adalah metode yang cepat dan efisien dalam mendeteksi pati dalam berbagai sampel. Ketika suatu zat makanan ditetesi reagen Lugol, dan warnanya berubah menjadi biru kehitaman, hal itu membuktikan bahwa zat makanan tersebut mengandung pati.

Jadi, jawabannya apa?

Zat makanan yang bereaksi dengan reagen Lugol dan menghasilkan warna biru kehitaman menunjukkan adanya kandungan amilum atau pati dalam zat makanan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *