Dalam era modern ini, perkembangan infrastruktur dan pembangunan fisik di sepanjang dunia menjadi kebutuhan vital bagi perkembangan sosial dan ekonomi. Namun, proses pembangunan yang tidak terkendali dan kurang bijaksana bisa merusak lingkungan alam dan ekosistem yang ada. Banyak kasus menunjukkan bahwa dampak negatif dari kegiatan pembangunan ini menjadi masalah serius yang sulit diabaikan. Fenomena dimana aktivitas pembangunan sering menimbulkan masalah dalam lingkungan ini dikenal sebagai “Dampak Lingkungan Pembangunan.”
Dampak lingkungan pembangunan dapat berupa kerusakan fisik terhadap lingkungan seperti pencemaran udara dan air, erosi tanah, dan hilangnya habitat liar. Selain itu, dapat juga berbentuk sosial-ekonomi, seperti perpindahan masyarakat, gangguan kehidupan lokal, dan peningkatan ketimpangan sosial dan ekonomi.
Hal ini muncul karena kegiatan pembangunan seringkali cenderung mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan komunitas lokal. Akibatnya, lingkungan dan masyarakat dapat merasakan dampak negatif langsung dari kegiatan pembangunan tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pada level masyarakat, setiap individu bisa berpartisipasi dalam melindungi lingkungan dengan mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan. Sementara itu, pada level makro, pemerintah dan perusahaan perlu menerapkan strategi dan kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Penerapan Environmental Impact Assessment (EIA) atau studi dampak lingkungan sebelum dilakukannya pembangunan merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah dampak negatif kegiatan pembangunan tersebut. EIA bertujuan untuk menilai dampak potensial suatu proyek terhadap lingkungan dan mencari cara untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Untuk kelangsungan lingkungan dan makhluk hidup yang berada di dalamnya, kita harus sadar bahwa setiap aktivitas pembangunan haruslah sejalan dengan pelestarian lingkungan. Pemahaman ini harus menjadi landasan bagi setiap kebijakan dan kegiatan pembangunan, sehingga kita dapat menuju kehidupan yang berkelanjutan dan harmonis dengan lingkungan alam sekitar kita. Dengan itu, kita dapat mencegah “Dampak Lingkungan Pembangunan” yang merusak dan membahayakan bagi makhluk hidup dan lingkungan.