Mungkin beberapa dari kita telah pernah mendengar tentang lapisan ozon, tetapi mungkin tidak banyak yang benar-benar memahami pentingnya lapisan tersebut bagi kehidupan di Bumi. Lapisan ini memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi bumi, dan salah satu fungsinya yang paling krusial adalah melindungi bumi dari tembusnya sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya dari Matahari.
Sinar matahari yang mencapai Bumi memberikan kita cahaya dan panas, namun ada juga sebagian sinar matahari yang tidak kita lihat, yaitu sinar ultraviolet. Meskipun tidak tampak oleh mata manusia, sinar UV memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada makhluk hidup, termasuk manusia. Paparan sinar UV dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan seperti kanker kulit, katarak, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan kerusakan genetik.
Namun, alam telah menyediakan perlindungan untuk kita dalam bentuk lapisan ozon. Lapisan ini adalah bagian dari atmosfer Bumi yang terletak di stratosfer, sekitar 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ozon memiliki kemampuan untuk menyerap sebagian besar sinar UV dari Matahari sehingga sinar tersebut tidak menembus dan mencapai permukaan Bumi.
Ozon terbentuk ketika oksigen (O2) dipisahkan oleh energi dari sinar matahari menjadi atom-atom tunggal, yang kemudian bergabung dengan molekul oksigen lainnya untuk membentuk ozon (O3). Proses ini berlangsung terus-menerus dengan ozon terus-menerus dibentuk dan dihancurkan. Hal ini menyebabkan konsentrasi ozon di atas Bumi selalu berfluktuasi.
Kita perlu merasa bersyukur dan peduli kepada lapisan ozon ini karena tanpa adanya lapisan tersebut, kehidupan di Bumi mungkin tidak akan ada. Upaya-upaya untuk menjaga dan melestarikan lapisan ozon menjadi sangat penting demi kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang.