Sekolah

Sekurangnya Ada Tiga Sikap Dasar yang Harus Disadari Guru dalam Mendampingi Murid. Berikut adalah Ketiga Sikap Dasar Tersebut, Kecuali…

×

Sekurangnya Ada Tiga Sikap Dasar yang Harus Disadari Guru dalam Mendampingi Murid. Berikut adalah Ketiga Sikap Dasar Tersebut, Kecuali…

Sebarkan artikel ini

Sebagai guru, peran Anda dalam mendidik dan mempengaruhi siswa sangat penting. Ada beberapa sikap dasar yang perlu Anda rengkuh untuk mendukung efektivitas proses belajar. Berikut ini adalah tiga sikap tersebut, tetapi perlu diingat bahwa ini bukanlah satu-satunya sikap yang harus Anda miliki sebagai seorang guru.

  1. Empati

    Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, dalam hal ini siswa Anda. Dalam pendidikan, empati sangat penting karena memungkinkan Anda sebagai guru untuk memasuki dunia siswa, memahami perspektif dan perasaan mereka, dan akhirnya memberikan respons yang bijaksana dan tepat.

  2. Komitmen

    Guru yang berkomitmen dengan pekerjaan mereka menunjukkan sikap profesionalisme yang tinggi. Mereka memahami tanggung jawab mereka dan melaksanakannya dengan sepenuh hati. Guru yang berkomitmen terus belajar dan berkembang, selalu berusaha menjadi guru yang lebih baik bagi siswa mereka.

  3. Kesabaran

    Mendidik anak bukanlah tugas yang mudah. Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda, beberapa mungkin memerlukan bimbingan ekstra, dan beberapa mungkin memiliki perilaku yang sulit. Sebagai seorang guru, kesabaran adalah sikap penting yang harus dimiliki. Anda harus mampu menahan frustrasi, tidak cepat marah, dan terus memberikan dukungan kepada siswa Anda.

Namun, ada satu sikap yang kerap disalahpahami sebagai keharusan yang sebenarnya bukanlah sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu sikap terlalu permisif. Terlalu permisif bisa merusak keseimbangan dalam kelas dan mempengaruhi disiplin siswa. Meskipun penting untuk menjadi guru yang ramah dan mendukung, penting juga untuk mempertahankan standar dan ekspektasi tinggi terhadap perilaku dan kinerja siswa.

Jadi, jawabannya apa? Tingkatkan sikap empati, komitmen, dan kesabaran, namun hindari menjadi guru yang terlalu permisif. Anda perlu menemukan keseimbangan antara menjadi pendukung dan pengarah. Ultimately, menjadi guru yang efektif berarti menjadi pendidik yang memahami dan memenuhi kebutuhan siswa, sementara juga mendorong mereka untuk berusaha sebaik mungkin dalam proses belajar mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *