Pendahuluan
Salah satu hal yang sangat penting dalam ilmu fisika, kimia, dan banyak bidang ilmiah lainnya adalah pengukuran suhu. Suhu adalah besaran yang menggambarkan derajat kepanasan atau dinginnya suatu benda. Ada beberapa skala suhu yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti Skala Celcius, Skala Reamur, dan Skala Fahrenheit. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai titik teratas dari ketiga skala suhu tersebut, yaitu suhu air mendidih pada tekanan atmosfer normal 1 atm (1013 hPa).
Skala Celcius
Skala Celcius adalah skala suhu yang paling sering digunakan di dunia. Skala ini ditemukan oleh Anders Celsius, seorang ilmuwan dari Swedia. Titik teratas (titik tertinggi pada skala ini) adalah 100 derajat Celcius, di mana air mendidih pada tekanan atmosfer normal. Skala ini juga menggunakan titik bekunya air, yaitu 0 derajat, sebagai titik referensi awal.
Skala Reamur
Skala Reamur adalah skala suhu yang ditemukan oleh Réne Antoine Ferchault de Réaumur, seorang ilmuwan Prancis pada abad ke-18. Pada skala ini, titik teratas (titik tertinggi) adalah 80 derajat Reamur, di mana air mendidih pada tekanan atmosfer normal. Réaumur menggunakan titik bekunya air, yaitu 0 derajat, sebagai titik referensi awal. Skala Reamur lebih jarang digunakan sekarang ini, terutama di kalangan industri dan ilmu pengetahuan.
Skala Fahrenheit
Skala Fahrenheit adalah skala suhu yang ditemukan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit, seorang ilmuwan Jerman-Polandia pada tahun 1724. Pada skala ini, titik teratas (titik tertinggi) adalah 212 derajat Fahrenheit, di mana air mendidih pada tekanan atmosfer normal. Fahrenheit menggunakan skala yang didasarkan pada tiga titik referensi: titik terendah adalah 0 derajat (campuran air dengan es dan garam amonium klorida), titik kedua adalah 32 derajat (titik beku air), dan titik ketiga adalah 212 derajat (titik didih air). Skala Fahrenheit masih digunakan secara luas di beberapa negara seperti Amerika Serikat.
Perbandingan Ketiga Skala Suhu
Pada suhu mendidih air, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup besar, yaitu:
- 100 derajat Celcius
- 80 derajat Reamur
- 212 derajat Fahrenheit
Dari ketiga skala suhu ini, Skala Celcius dan Fahrenheit lebih dikenal luas dan digunakan secara internasional. Skala Reamur, walau jarang digunakan, tetap menjadi bagian dari sejarah pengukuran suhu dan ikut serta dalam pengembangan ilmu kepanasan.
Kesimpulan
Titik teratas dari skala Celcius, Reamur, dan Fahrenheit masing-masing adalah 100°C, 80°R, dan 212°F, di mana pada titik tersebut, air akan mendidih pada tekanan atmosfer normal 1 atm (1013 hPa). Ketiganya menjadikan titik beku air sebagai titik referensi awal dalam skala pengukuran suhu mereka. Pemahaman mengenai skala suhu yang berbeda adalah penting dalam berbagai aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi.