Sosial

Ada Dua Asumsi yang Mendasari Perspektif Teoritis dalam Hubungan Industrial: Sebutkan dan Jelaskan

×

Ada Dua Asumsi yang Mendasari Perspektif Teoritis dalam Hubungan Industrial: Sebutkan dan Jelaskan

Sebarkan artikel ini

Hubungan industrial merupakan bidang yang memfokuskan studi pada kondisi kerja, hak-hak pekerja, dan hubungan antara manajemen dan pekerja. Ada dua asumsi utama yang mendasari perspektif teoritis dalam hubungan industrial. Asumsi-asumsi ini sangat penting dalam memahami dan menganalisis hubungan industrial.

Asumsi Pertama: Unitarisme

Perspektif teoritis pertama adalah unitarisme. Dalam pandangan unitaristik, organisasi dibentuk atas dasar kesamaan tujuan antara manajemen dan pekerja. Mereka berada dalam tim yang sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.

Dalam perspektif ini, konflik kerja diketahui sebagai sesuatu yang tidak normal dan harus dihapuskan. Manajemen berperan sebagai pemimpin dan pengambil keputusan, sedangkan pekerja diharapkan mengikuti arahan dari manajemen dengan baik. Dalam hubungan industrial berbasis unitarisme, pekerja memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi, yang akan menghasilkan kinerja kerja yang baik dan produktivitas tinggi.

Asumsi Kedua: Pluralisme

Asumsi kedua adalah pluralisme. Perspektif ini menganggap organisasi sebagai gabungan dari berbagai golongan dengan kepentingan yang berbeda-beda. Dalam hal ini, konflik dilihat sebagai hal yang normal dan bisa saja terjadi di tempat kerja.

Konflik dalam perspektif pluralisme dianggap sebagai bagian dari proses negosiasi dan demokrasi dalam organisasi. Hal ini berarti bahwa kedua belah pihak (manajemen dan pekerja) memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat dan kepentingan mereka, dan konflik kerja bisa diselesaikan melalui negosiasi dan kesepakatan bersama.

Hal ini sangat berbeda dengan pendekatan unitaristik, di mana manajemen memegang kekuasaan dan kontrol penuh. Dalam perspektif pluralisme, kekuasaan dan keputusan dibagi secara merata antara manajemen dan pekerja. Dalam hubungan industrial berbasis pluralisme, peran serikat pekerja sangat penting untuk menyuarakan pendapat dan hak pekerja.

Penutup

Secara keseluruhan, asumsi unitarisme dan pluralisme mendasari perspektif teoritis dalam hubungan industrial. Mereka mengatur cara pandang terhadap organisasi dan hubungan antara manajemen dan pekerja, serta menjadi dasar dalam mengelola konflik kerja.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa ada dua asumsi yang mendasari perspektif teoritis dalam hubungan industrial, yaitu asumsi unitarisme dan asumsi pluralisme. Asumsi unitarisme melihat organisasi sebagai satu kesatuan dengan tujuan yang sama, sedangkan asumsi pluralisme melihat organisasi sebagai gabungan dari berbagai golongan dengan kepentingan yang berbeda-beda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *