Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam pembentukan pribadi dan karir seseorang. Salah satu elemen esensial dalam pendidikan adalah kurikulum. Kurikulum adalah serangkaian rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta metode yang digunakan sebagai pedoman pendidikan. Kurikulum operasional adalah alat penting yang digunakan oleh institusi pendidikan untuk mendefinisikan dan merencanakan program pendidikan mereka. Ada dua jenis sifat atau karakteristik utama dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan, yaitu komprehensif (menyeluruh) dan adaptif.
1. Sifat Komprehensif (Menyeluruh)
Sifat komprehensif atau menyeluruh dalam penyusunan kurikulum operasional berarti bahwa kurikulum harus mencakup semua aspek yang relevan dalam bidang studi tertentu. Ini mencakup tujuan pembelajaran, konten, strategi pengajaran, dan metode evaluasi. Kurikulum harus disusun dengan cermat dan hati-hati untuk mencakup semua komponen ini dengan benar. Hal ini penting agar siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang luas, beragam, dan menyeluruh.
2. Sifat Adaptif
Sifat kedua dalam penyusunan kurikulum operasional adalah adaptif, yang berarti bahwa kurikulum harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat disesuaikan dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, perkembangan teknologi, dan kebutuhan sosial. Ini penting karena dunia secara konstan mengalami perubahan, dan pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberi siswa keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam dunia yang terus berubah.
Jadi, pentingnya peran kurikulum operasional sangat bergantung pada bagaimana penyusunannya dilakukan. Sifat komprehensif dan adaptif dalam kurikulum dapat memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang relevan, mendalam dan up-to-date.
Jadi, jawabannya apa? Dalam merancang kurikulum operasional satuan pendidikan, dua sifat yang perlu diperhatikan adalah komprehensif dan adaptif. Sifat komprehensif memastikan bahwa semua aspek penting dari bidang studi dicakup, sementara sifat adaptif memungkinkan kurikulum untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan dalam lingkungan dan teknologi. Keduanya penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang kaya dan berarti bagi siswa.
