Diskusi

Ada Norma di Rumah Bahwa Setiap Orang Harus Merapikan Tempat Tidur Masing-Masing Sebelum Beraktivitas Keluar, Anak-Anak Juga Harus Merapikan Tempat Tidur Dulu dan Membantu Menyapu Lantai Sebelum Berangkat ke Sekolah. Suatu Hari, Guru Meminta Muridnya Hari Itu untuk Datang Lebih Pagi Karena Ada Acara di Sekolah, Sehingga Tak Ada Untuk Menjalankan Norma di Rumah Tersebut. Apa yang Akan Kalian Lakukan?

×

Ada Norma di Rumah Bahwa Setiap Orang Harus Merapikan Tempat Tidur Masing-Masing Sebelum Beraktivitas Keluar, Anak-Anak Juga Harus Merapikan Tempat Tidur Dulu dan Membantu Menyapu Lantai Sebelum Berangkat ke Sekolah. Suatu Hari, Guru Meminta Muridnya Hari Itu untuk Datang Lebih Pagi Karena Ada Acara di Sekolah, Sehingga Tak Ada Untuk Menjalankan Norma di Rumah Tersebut. Apa yang Akan Kalian Lakukan?

Sebarkan artikel ini

Dalam sebuah keluarga, biasanya diterapkan beberapa norma atau aturan yang harus dijalankan oleh setiap anggota keluarganya. Salah satunya meliputi kebersihan dan penataan rumah yang rapi. Ada satu norma di rumah yang cukup unik, yaitu setiap orang diharuskan merapikan tempat tidurnya masing-masing sebelum beraktivitas keluar beserta dengan tanggung jawab anak-anak yang harus merapikan tempat tidur dan turut serta membantu menyapu lantai sebelum berangkat ke sekolah.

Norma di rumah ini tentu dibuat dengan tujuan yang baik, yaitu membentuk kedisiplinan setiap anggota keluarga dan membangun rasa tanggung jawab sejak usia dini. Selain itu, norma ini juga membantu membentuk kebiasaan hidup bersih dan rapi.

Namun, ada kalanya situasi tak memungkinkan untuk menerapkan norma tersebut. Misalnya saja suatu hari, guru di sekolah meminta murid-muridnya untuk datang lebih pagi karena adanya acara di sekolah. Waktu yang biasanya cukup untuk merapikan tempat tidur dan menyapu lantai kini harus digeser untuk keperluan mempersiapkan diri dan berangkat ke sekolah lebih awal.

Lalu, apa yang akan kalian lakukan dalam situasi seperti ini?

Banyak dari kita yang mungkin akan bingung dan merasa terbebani dengan pertentangan antara norma di rumah dan keharusan sekolah. Namun, penting untuk memahami bahwa norma dan aturan diciptakan sebagai panduan, bukan sebagai batas yang kaku.

Ada dua hal yang bisa kita lakukan dalam situasi semacam ini. Pertama, kita bisa melakukan tugas-tugas tersebut sebelum tidur. Merapikan tempat tidur dan menyapu lantai bisa dilakukan di malam hari sehingga saat bangun pagi, kita bisa langsung bersiap-siap dan berangkat ke sekolah. Kedua, kita bisa meminta bantuan dan bekerjasama dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya, jika biasanya anak-anaklah yang bertugas menyapu lantai, orangtua bisa membantu meringankan beban tersebut dengan mengerjakan tugas tersebut pada hari-hari tertentu.

Keadaan yang mendesak seperti ini tentunya mengajarkan kita tentang fleksibilitas dan adaptabilitas. Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang terjadi dan melakukan perubahan jika diperlukan.

Jadi, jawabannya apa? Jangan panik dan jangan takut beradaptasi. Norma di rumah ada untuk membantu, bukan menghambat. Pada akhirnya, jawabannya ada pada kesiapan kita untuk beradaptasi dan bekerja sama dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *