Sosial

Adakah Pihak Lain yang Membantu Setiap Protagonis dalam Menyelesaikan Masalahnya?

×

Adakah Pihak Lain yang Membantu Setiap Protagonis dalam Menyelesaikan Masalahnya?

Sebarkan artikel ini

Setiap cerita atau narasi yang memukau biasanya memiliki seorang protagonis sebagai karakter utama yang mengemudi alur cerita. Dalam perjalanannya, protagonis akan mengalami berbagai rintangan dan tantangan. Sering kali, menyelesaikan masalah bukanlah hal yang bisa dilakukan sendirian oleh protagonis. Ini mengajukan pertanyaan: “Adakah pihak lain yang membantu setiap protagonis dalam menyelesaikan masalahnya?” Mari kita telusuri jawabannya bersama-sama.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep pembantu atau pendukung dalam cerita. Dalam cerita, karakter ini biasanya disebut sebagai karakter pendukung atau sekunder. Mereka ada untuk membantu protagonis dalam berbagai bentuk: memandu mereka, memberi saran, membantu mereka dalam pertempuran, atau bahkan memberikan dukungan moral di saat-saat sulit.

Contoh paling klasik ada dalam cerita-cerita epik. Dalam mitologi Yunani, protagonis seperti Jason menerima bantuan dari Argonauts dalam pencariannya untuk Mendapatkan Bulu Emas. Sementara itu, dalam epos India, “Mahabharata”, Pangeran Arjuna dibantu oleh Krishna dalam pertempuran Kurukshetra yang mematikan.

Namun, tidak semua bantuan harus bersifat fisik. Dalam novel kontemporer seperti “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee, Scout dan Jem Finch mendapat bantuan moral dan etika dari ayah mereka, Atticus Finch, dalam menavigasi masalah ras dan keadilan di negara bagian Alabama.

Dalam beberapa kasus, bantuan juga bisa datang dari sumber yang tidak terduga. Misalnya, dalam film superhero, protagonis sering kali mendapatkan bantuan dari musuh mereka untuk mengalahkan ancaman yang lebih besar.

Secara garis besar, hampir semua protagonis dalam cerita mendapatkan bantuan dalam satu atau lain bentuk. Tergantung pada jenis cerita dan tantangannya, jenis dan tingkat bantuan dapat bervariasi. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah bahwa tidak ada satu individu pun yang mampu melewati semua tantangan hidup tanpa bantuan.

Bagi penulis, membuat protagonis yang membutuhkan bantuan bisa memperdalam karakter dan membuat cerita menjadi lebih relatable bagi pembaca. Sebab, dalam realita, kita semua perlu bantuan dalam menyelesaikan masalah kita.

Jadi, jawabannya apa? Ya, hampir selalu ada pihak lain yang membantu setiap protagonis dalam menyelesaikan masalahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *