Makhluk sosial merupakan istilah yang merujuk pada ciri manusia sebagai makhluk yang selalu membutuhkan interaksi dengan sesama. Dalam konteks ini, masyarakat Indonesia memiliki konsep sendiri mengenai kerja sama antarindividu, yaitu konsep gotong royong. Melalui gotong royong, setiap individu diajak untuk bersama-sama menyelesaikan suatu masalah atau tugas. Jadi, bagaimana cara gotong royong dapat mengubah manusia menjadi makhluk sosial atau pribadi yang siap?
Gotong royong merupakan cerminan nilai-nilai luhur dalam budaya Indonesia, yang intinya adalah kerja sama dan saling membantu. Dalam proses gotong royong, setiap individu diharapkan tidak hanya melakukan tugasnya sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam menyelesaikan masalah bersama-sama dengan orang lain. Dengan demikian, nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan makin terjalin erat dalam masyarakat.
Dengan berpartisipasi dalam gotong royong, manusia akan mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain, kemampuan inilah yang menjadi pondasi manusia sebagai makhluk sosial. Selain itu, partisipasi aktif dalam gotong royong juga mempersiapkan seseorang menjadi pribadi yang siap. Siap di sini maksudnya adalah siap dalam menghadapi tantangan dan hambatan, serta siap dalam memberikan kontribusinya untuk kebaikan bersama.
Terlibat dalam gotong royong juga membuat seseorang belajar untuk membagi tugas, berbagi tanggung jawab, dan berbagi kebahagiaan hasil kerja sama. Dalam proses ini, setiap individu mendapatkan pelajaran penting tentang betapa pentingnya kerja sama, kepercayaan, dan komunikasi dalam mencapai tujuan bersama.
Berbekal pengalaman ini, seorang individu akan tumbuh menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan bersama, siap untuk bekerja sama, dan tentunya menjadi makhluk sosial yang aktif dalam masyarakat. Sehingga melalui gotong royong, masyarakat bukan hanya menciptakan solusi atas masalah bersama, namun juga membentuk karakter positif bagi setiap anggotanya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gotong royong bukan hanya sekedar konsep kerja bersama, tetapi merupakan instrumen penting dalam penciptaan manusia sebagai makhluk sosial dan membentuk pribadi yang siap.
