Secara umum, air murni akan mendidih pada suhu 100 derajat Celcius pada tekanan atmosfer normal (1 atmosfer). Suhu ini bukanlah angka magis tetapi suatu ciri khas dari air dan salah satu penentu transisi antara fasa cair dan gas. Proses ini, di mana suatu cairan berubah menjadi gas atau uap, adalah apa yang kita sebut mendidih.
Mendidih: Suatu Pendahuluan
Mendidih adalah proses fisika di mana molekul suatu cairan bergerak cukup cepat sehingga mereka mampu mengatasi tekanan atmosfer dan berubah menjadi gas. Proses ini biasanya terjadi ketika cairan dipanaskan hingga suhu tertentu yang dikenal sebagai titik didih. Untuk air, titik didih ini adalah 100 derajat Celsius pada tekanan atmosfer 1 atmosfer, yaitu sekitar level permukaan laut.
Titik Didih: Tidak Hanya Tentang Suhu
Namun perlu ditekankan bahwa titik didih bukan hanya tentang suhu. Tekanan lingkungan juga memainkan peran penting, dan ini mengapa air mungkin mendidih di bawah atau di atas 100 derajat tergantung pada ketinggian. Di dataran tinggi, di mana tekanan atmosfer lebih rendah, air akan mendidih pada suhu yang lebih rendah. Sebaliknya, dalam pengaturan bertekanan tinggi seperti pressure cooker, air bisa mencapai suhu yang jauh lebih tinggi sebelum mulai mendidih.
Proses Penguapan: Dari Cair Menjadi Gas
Secara sederhana, ketika cairan mendidih, molekulnya mulai bergerak lebih cepat. Mereka menumbuk satu sama lain dan membuat getaran yang menghasilkan energi kinetik. Energi kinetik ini, pada akhirnya, menjadi cukup besar sehingga molekul dapat melepaskan diri dari cairan dan berubah menjadi gas. Ini adalah inti dari apa yang kita sebut penguapan: proses dimana suhu saat cairan berubah menjadi gas dan dilepaskan ke udara.
Kesimpulan
Jadi, air akan mendidih di suhu 100 derajat Celcius dan pada saat itu molekul air tersebut akan berubah dari fase cair ke fase gas dan dilepaskan ke udara. Proses transformasi ini disebut penguapan dan ini terjadi saat energi yang cukup besar telah terakumulasi di dalam molekul sehingga mereka dapat melarikan diri menjadi gas. Meski demikian, perlu diingat bahwa titik didih ini dapat berubah tergantung pada tekanan atmosfer sekitar.
