Hutan merupakan salah satu elemen penting dalam sistem ekologi dunia. Melestarikan hutan mencakup juga pelestarian beragam spesies flora dan fauna, menjaga kualitas udara, dan sebagai pengikat karbon. Kemampuan hutan dalam menstabilkan sistem hidrologi adalah penting terutama pada daerah dengan relief yang terjal. Sayangnya, kerusakan hutan dapat menimbulkan dampak signifikan dan menyebabkan bencana.
Dampak Langsung dari Kerusakan Hutan
Eksploitasi hutan yang tidak terkendali dapat merusak tata cara alam dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Dalam relief yang terjal, akar pohon yang tebal dan kuat menahan tanah dan menjaga stabilitas lereng. Jika kerusakan hutan terjadi, maka lereng tersebut mudah longsor karena tidak ada lagi tahanan dari akar pohon.
Banjir dan Tanah Longsor
Tanah longsor dan banjir adalah bencana langsung yang bisa terjadi akibat dari kerusakan hutan di daerah dengan relief terjal. Kurangnya vegetasi mengakibatkan tanah tidak dapat menyerap air dengan baik. Saat hujan datang, tanah yang tidak mampu menyerap air dengan baik akan mengalir begitu saja ke jurang atau sungai dan meningkatkan volume air sehingga memicu banjir.
Perubahan Iklim
Selain bencana langsung, kerusakan hutan juga berpotensi memperparah perubahan iklim. Hutan merupakan penyerap karbon dioksida, gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama perubahan iklim. Bila hutan rusak, maka penyerapan karbon dioksida berkurang sehingga mempercepat pemanasan global.
Perlindungan dan Rehabilitasi Hutan
Pencegahan bencana akibat kerusakan hutan di daerah dengan relief terjal melibatkan perlindungan dan rehabilitasi hutan. Kebijakan perlindungan hutan harus lebih ditingkatkan dan ditegakkan, serta melibatkan partisipasi masyarakat sekitar dalam menjaga hutan.
Melalui pemahaman bahwa kerusakan hutan di daerah dengan relief yang terjal dapat menimbulkan bencana, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan hutan. Perlindungan dan penyelamatan hutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai penghuni bumi untuk melestarikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi masa depan.
