Mangrove adalah ekosistem yang kaya dan penting bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia. Hampir seperempat penduduk dunia tinggal dan bekerja di daerah mangrove dan sekitarnya. Aktivitas penduduk di daerah mangrove sangat dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik lingkungan ini.
Penangkapan Ikan dan Penyediaan Makanan
Sebagai ekosistem yang paling produktif, hutan mangrove menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis organisme, termasuk berbagai spesies ikan dan kerang. Aktivitas penangkapan ikan, memungut kerang dan jenis makanan laut lainnya amat lumrah bagi penduduk sekitar.
Pertanian dan Perkebunan
Mangrove juga mendukung aktivitas sektor pertanian dan perkebunan. Jenis tanaman tertentu seperti nipa segar dan pandan laut tumbuh subur di daerah mangrove. Masyarakat sekitar memanfaatkan daun nipa sebagai atap untuk rumah, sedangkan buahnya dijadikan minyak masak. Sedangkan pandan laut mampu tumbuh subur dan daunnya sering dipakai untuk anyaman.
Ekowisata
Popularitas hutan mangrove sebagai lokasi ekowisata juga berlangsung. Keindahan alam dan keragamannya menciptakan peluang bagi penduduk lokal untuk mengembangkan industri pariwisata. Ini termasuk pemandu wisata, penyewaan perahu, penginapan, dan penjualan makanan dan kerajinan lokal.
Penambangan dan Pemulihan Mangrove
Sebagian masyarakat juga terlibat dalam aktivitas penambangan, seperti penambangan pasir dan batu. Namun, ini dapat berdampak pada ekosistem mangrove. Sehingga sekarang ada trend partisipasi masyarakat dalam program pemulihan dan pelestarian mangrove, yang mencoba untuk mengurangi dampak negatif dan mempromosikan penggunaan berkelanjutan dari sumber daya mangrove.
Pendidikan dan Penelitian
Seringkali masyarakat setempat bekerja sama dengan peneliti dan lembaga pendidikan sebagai pemandu lokal dan pemantau kondisi lingkungan. Ini memberi mereka kesempatan untuk mempelajari lebih banyak tentang ekosistem mereka dan juga berkontribusi pada pelestarian dan pengelolaan ekosistem mangrove.
Penduduk di daerah mangrove memiliki hubungan saling tergantung dengan lingkungannya. Mereka memanfaatkan mangrove untuk kehidupan dan penghidupan mereka, sekaligus bertindak sebagai penjaga dan pelindung ekosistem ini. Dengan demikian, aktivitas mereka sangat relevan dan penting dalam konteks keberlanjutan dan kesejahteraan lingkungan.