Dalam dunia akuntansi, ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk melacak dan mencatat transaksi barang dagang. Salah satunya adalah metode periodic. Metode ini melibatkan pembaruan catatan stok barang dagang secara periodik, biasanya pada akhir periode akuntansi, daripada setiap kali transaksi terjadi. Terdapat beberapa akun yang terkait erat dengan transaksi ini, antara lain:
Akun Persediaan
Akun ini digunakan untuk melacak jumlah barang dagang yang ada di gudang. Dalam metode periodic, akun ini akan diperbarui pada akhir periode akuntansi.
Akun Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang yang dilakukan selama periode akuntansi.
Akun Retur Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat barang dagang yang dikembalikan ke pemasok.
Akun Potongan Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat potongan atau diskon yang diterima dari pemasok.
Sekarang kita lalui beberapa akun yang tidak terlalu berkaitan dengan metode periodic dalam transaksi barang dagang.
Akun Piutang Dagang …kecuali
Walaupun akun ini seringkali ada dalam bisnis yang menjual barang dagang, akun Piutang Dagang tidak terkait langsung dengan metode periodic. Akun ini mencatat jumlah uang yang masih harus dibayar oleh pelanggan. Jadi, tidak ada hubungannya dengan pembaruan stok barang dagang yang terjadi dalam metode periodic.
Dengan demikian, walaupun banyak akun yang terkait dengan transaksi barang dagang dengan metode periodic, ada juga beberapa akun yang tidak terkait langsung dengan metode tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Akun-akun yang terkait dengan transaksi barang dagang dengan metode periodic adalah Akun Persediaan, Akun Pembelian, Akun Retur Pembelian, dan Akun Potongan Pembelian. Sebaliknya, akun seperti Akun Piutang Dagang tidak terkait langsung dengan metode periodic meskipun seringkali ada dalam bisnis yang menjual barang dagang.
