Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia dan telah diresmikan sejak tanggal 1 Juni 1945 oleh pendiri sekaligus Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Pancasila berisi lima sila atau prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan roda pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat. Sementara itu, ideologi liberalisme merupakan paham yang mengedepankan kebebasan individu dalam segala aspek kehidupan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Indonesia memilih Pancasila sebagai dasar negara dan tidak memilih ideologi liberalisme:
Pancasila Dipandang Lebih Representatif
Pancasila dipandang lebih mampu merepresentasikan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia yang beragam, dengan lebih dari 300 kelompok etnik dan beragam agama. Pancasila berusaha mengakomodir keberagaman tersebut dengan sikap toleran dan menghargai perbedaan.
Pancasila Mengandung Nilai-nilai Luhur Bangsa Indonesia
Pancasila terdiri dari sila-sila yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia seperti keadilan sosial, persatuan, kerakyatan, dan ketuhanan yang mencerminkan nilai-nilai religius masyarakat Indonesia.
Pancasila Lebih Mampu Menyeimbangkan Kepentingan Individu dan Masyarakat
Berbeda dengan liberalisme yang cenderung memberikan kebebasan maksimal kepada individu, Pancasila lebih mampu menyeimbangkan kepentingan individu dan masyarakat. Dalam Pancasila, kebebasan individu tidak boleh merusak keharmonisan dan keseimbangan hak dan kewajiban antara individu dan masyarakat.
Pancasila Dapat Menjamin Stabilitas Negara
Dengan prinsip persatuan dan kedaulatan rakyat yang ada pada Pancasila, maka perpecahan dan konflik yang mungkin terjadi dapat diminimalisir. Hal ini berbeda dengan Liberalisme yang seringkali menimbulkan ketidakstabilan sosial karena liberalisme meletakkan kepentingan individu di atas segalanya.
Pancasila Mengakar Kuat dalam Masyarakat Indonesia
Pancasila telah menjadi bagian dari proses sejarah bangsa Indonesia dan merupakan hasil pemikiran serta perjuangan para pendiri bangsa. Oleh sebab itu, Pancasila lebih dapat diterima dan mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia dibandingkan dengan ideologi lain seperti liberalisme.
Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa ideologi sebuah negara adalah cerminan dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat negara tersebut. Untuk Indonesia, Pancasila merupakan cerminan nilai-nilai tersebut dan menjadi pembeda dengan negara-negara lain yang menerapkan ideologi berbeda seperti liberalisme.